Kabupaten Pekalongan – DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna yang diikuti seluruh anggota bersama pimpinan DPRD, dengan agenda penyampaian laporan hasil reses tahun 2021, Selasa (2/11/2021). Dalam rapat ini, Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan pandangan umum terhadap hasil-hasil aspirasi selama reses.
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Riyadi menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan reses yang dilakukan pada 30 September 2021 sampai 2 Oktober 2021, fokus utama yang dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan ialah menyerap aspirasi masyarakat secara khusus terkait persoalan pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaan reses, lanjut dia, ditemukan banyak masalah lainnya terkait pandemi Covid-19 seperti persoalan ekonomi, vaksin, pembangunan, dan yang terkini adalah soal realisasi kampanye pada saat Pilkada kemarin.
“Situasi yang dirasakan masyarakat saat ini semakin sulit, tentu harapannya kepada kami selaku wakil rakyat yang mempunyai tugas mendengarkan terkait hal-hal yang disampaikan masyarakat ataupun konstituen kami di Dapil dapat terwujud sesegera mungkin. Untuk itu, apa yang kami dengar telah di lapangan, kami sampaikan dan disusun menjadi laporan hasil reses hari ini,” katanya.
Lebih lanjut, wakil rakyat dari Dapil 2 ini mengatakan, berdasarkan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarnoputri, bahwa anggota DPRD untuk fokus dan membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid 19.
Sehingga reses yang merupakan salah satu sarana yang dimiliki anggota DPRD digunakan untuk bertemu dan mendengarkan serta memperjuangkan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Untuk itu, kami sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Pekalongan sebagai dasar dalam mengelola APBD Kabupaten Pekalongan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Koresponden: Romi