Kabupaten Temanggung – Dalam rangka membangun kemandirian ekonomi serta meningkatkan taraf hidup keluarganya, Zuono selaku struktural Ranting di Desa Banaran, Kecamatan Gemawang menekuni usaha sampingannya, yakni penyewaan sound system yang diberi nama “ADS Sound System”.
Laki-laki 36 tahun ini merintis kemandirian ekonominya sejak empat tahun yang lalu. Usaha ini dilatarbelakangi karena kecintaannya terhadap dunia musik. Baginya, musik merupakan dari diri yang sudah terinternalisasi sehingga berimplikasi terhadap hobi. Kegemarannya mengulik tentang musik inilah kemudian mengantarkannya untuk membuka usaha penyewaan sound system.
Zuono juga menuturkan jikalau bakatnya ini akan terus dikembangkan menjadi sebuah kemandirian ekonomi. Baginya, sebuah profesi akan mudah dikembangkan jikalau pelakunya menyukai terlebih dahulu terhadap hal tersebut. Karena mempunyai kecintaan terhadap musik, maka usaha penyewaan sound system ini menjadi sebuah upaya strategis untuk mengembangkan hobi menjadi profesi. Tentu hasilnya juga berimplikasi terhadap pemenuhan kebutuhan hidup dengan adanya profit oriented.
“Awalnya saya mempunyai ketertarikan pada seni musik, secara perlahan akhirnya saya mempunyai inisiatif untuk memulai penyewaan dan jual beli alat musik. Tidak mudah dalam membuka usaha karena sejak awal saya terdapat kendala, utamanya di segi permodalan, maka dari itu saya harus mengumpulkan modal terlebih dahulu. Berbekal tekad, semangat, serta kerja keras, akhirnya saya mampu untuk memulai usaha ini. Kedepannya tentu saya akan kembangkan supaya mendapatkan simpati lebih luas dari masyarakat,” ujar Zuono ditemui di kediamannya pada Selasa (27/04/2021).
Selain itu alasan beliau memilih untuk berbisnis penyewaan sound system dikarenakan adanya peluang pasar. Oleh karenanya, hal ini mesti dioptimalisasi untuk membentuk kemandirian ekonomi terlebih bidang tersebut menjadi konsentrasi atau hobi yang telah terinternalisasi. Usahanya yang digelutinya kini telah mampu mendapatkan atensi dari lingkup lokal se-Kecamatan Gemawang.
“Seberapa pun keuntungannya tetap saya syukuri, karena hal tersebut termasuk reseki dari Tuhan kepada saya. Niat saya ingin mengembangkan hobi pribadi ini menjadi profesi serta ingin menjalin tali silaturahim satu sama lainnya,” pungkas Zuono.
Koresponden: ENggar dan Zidan