Kota Salatiga – Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit, yang akrab disapa Bung Dance menghadiri Launching Kelompok Swadaya Masyarakat TPS 3R/TPST Semar Bulumarto, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo. Menurut Bung Dance, KSM juga mempunyai peranan dalam membantu pemerintah Kelurahan dalam penanggulangan kemiskinan.
“Kita ketahui bersama, bahwa KSM sebagai sebuah organisasi masyarakat kecil yang bertujuan meningkatkan taraf hidup anggotanya, serta masyarakat yang berada di sekitarnya,” terang Bung Dance, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Salatiga.
Tentunya, kegiatan ini merupakan sarana yang efektif baginya, untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok KSM dengan harapan, dapat terjalin komunikasi dan sinergi yang baik di Kelurahan tersebut. Dalam kegiatan serahterima Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kelurahan Tegalrejo. Turut hadir, Lurah Tegalrejo, Ketua BPD Tegalrejo, serta Ketua KSM Semar Bulumarto.
Di hari yang sama, Bung Dance menghadiri dan monitoring kegiatan launching Kelompok Pemelihara dan Pemanfaatan (KPP) lahan di RT 05 RW 05 Ngentak, Kelurahan Kutowinangun Lor.
Dalam kegiatan yang diisi dengan penanaman Pohon oleh Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti dan Bung Dance tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat antara lain, Lurah Kutowinangun Lor, Yaroyi, S.E., M.M., dan staff, Ketua RW 05 Ngentak, Jujuk S.Pd, Perwakilan Mahasiswa UKSW, serta sekitar 40 orang warga Ngentak.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Bung Dance menghimbau, agar ketertiban dan disiplin Prokes tetap dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan Covid 19 yang sampai saat ini belum tuntas. Maka, Bung Dance mengajak untuk waspada.
KPP dibentuk oleh BKM yang beranggotakan wakil-wakil masyarakat, selaku pemanfaat infrastruktur tersebut. Pembentukan KPP diawali dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya organisasi pelaksana operasi/pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun, serta perlunya peran masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Keberhasilan KPP sangat tergantung pada tingkat efisiensi dan efektifitas kinerjanya, untuk itu dilakukan penguatan kapasitas KPP melalui pelatihan dalam rangka membangun motivasi dan kesadaran kritis masyarakat untuk memelihara keberlanjutan infrastruktur di wilayahnya,” jelasnya.
Bung Dance juga menghadiri Launching Program Bantuan Selisih Harga Kedelai Murah bagi Pengrajin Tempe Tahu yang dilaksanakan di Kantor Primkopti Handayani Salatiga.
Kedelai menjadi salah satu bahan pangan impor yang harganya naik signifikan sejak akhir 2021 hingga awal tahun 2022. Harga komoditas tersebut diperkirakan masih akan bergejolak imbas perang Rusia-Ukraina. Maka dari itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan menyalurkan kedelai dengan harga subsidi untuk para perajin tempe dan tahu.
Bung Dance berharap, ada kesinambungan antara daerah sampai dengan pusat dalam hal tersebut. Menurutnya, harus ada kesinambungan program antara daerah, provinsi dan pusat, sehingga bisa terus sejalan.
Hal ini adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah situasi harga kedelai yang terus melambung tinggi. Dengan diluncurkannya program Bantuan Selisih Harga Kedelai Murah bagi Pengrajin Tempe Tahu, tentunya menjadi harapan bagi pengrajin, agar bisa terbantu proses pembuatannya,” pungkasnya.
Koresponden : Bagas
