Rahmad Handoyo Sosialisasikan Peluang Bekerja di Luar Negeri

0
Foto: Rahmad Handoyo Berikan Sosialisasi Terkait Peluang Lapangan Kerja

Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M. menggelar sosialisasi terkait Peluang Kerja di Luar Negeri dan Perlindungan Menyeluruh Kepada PMI Sebagai VIP yang bertempat di Kantor Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kamis (30/6/2022).

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut Kepala UPT BP2MI Semarang Pujiono, S.H., M.H, Camat Jatinom, Kepala Desa se-Kecamatan Jatinom, Muspika, Perangkat Desa, Forkopincam, BPD, PKK, RW/RT, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Tokoh Masyarakat.

Foto: Rahmad Handoyo Sampaikan Masyarakat Harus Mempunyai Kompetensi untuk Bekerja di Luar Negeri

Rahmad Handoyo mengatakan bahwa sosialisasi ini digelar bersama UPT BP2MI yang merupakan lembaga negara yang bertugas memberikan perlindungan dan penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

“Sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan edukasi terkait peluang bekerja di luar negeri bagi warga masyarakat. Dengan demikian, saya bersama BP2MI memberikan edukasi dan tata cara yang terstruktur kepada warga masyarakat. Harapannya agar pekerja kita yang ke luar negeri itu yang benar-benar punya keahlian-keahlian dari sisi teknis maupun sisi kecil dari segi bahasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rahmad Handoyo menyampaikan bahwa dengan bekerja di luar negeri tentu harus ada kompetensi. Untuk itu, ia menegaskan perlu adanya peningkatan skill dalam diri masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri.

Setelah bekerja di luar negeri, Rahmad Handoyo mendorong masyarakat untuk memiliki kemandirian ekonomi di dalam negeri. Ia mengatakan langkah tersebut bisa diaktualisasikan dengan cara menabung.

“Harus diakui pertumbuhan lapangan kerja di Indonesia itu kan diakibatkan oleh dampak dari pertumbuhan ekonomi. Adapun pertumbuhan ekonomi bisa meningkat di Indonesia karena ada investasi yang masuk ke Indonesia. Saat ini sudah sampai target 5%. Tetapi, meskipun targetnya itu 5% tidak tercapai, pengangguran kan masih banyak. Untuk itu, saya kira bekerja di luar negeri menjadi salah satu opsi ketika bekerja di Indonesia belum ada,” tandasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here