Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M. menggelar Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan untuk masyarakat di Gedung Serbaguna Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi, Senin (7/8/2023).
Acara sosialisasi tersebut dihadiri Kepala Bidang Kepesertaan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten Andryardhi Rahmansyah, Camat Wedi, kepala desa, perangkat desa, Kader PDI Perjuangan, relawan dan warga masyarakat lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Rahmad Handoyo mengatakan bahwa keberadaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan amanat dari Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diinisiasi oleh Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri. Jaminan sosial (jamsos) adalah salah satu bentuk perlindungan dari Pemerintah Indonesia kepada rakyatnya. Tujuannya agar seluruh kebutuhan dasar hidup rakyatnya dalam hal kesehatan dan perlindungan kesejahteraan saat bekerja tercapai.
“Jaminan sosial di Indonesia terbagi ke dalam BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam hal ini, pemerintah menjamin segala urusan kesehatan dan ketenagakerjaan lewat sebuat sistem dan lembaga yang bertugas untuk menjamin kehidupan sosial masyarakatnya. Untuk program jaminan sosial bagi para pekerja di sektor formal dan informal dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ini adalah bukti bahwa negara atau pemerintah itu hadir membantu rakyat. Karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan itu sangat banyak. Mari kita bersama-sama melakukan kebaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Wedi yang diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Wedi, Wiwit Any Wahyuni menyambut baik kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan untuk masyarakat ini.
“Mewakili Pemerintah Kecamatan Wedi, kami mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Semoga dengan sosialisasi ini, masyarakat semakin tahu apa itu BPJS Ketenagakerjaan, apa program-programnya, dan apa manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan itu. Sehingga akan semakin banyak masyarakat yang mau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan