Kabupaten Banjarnegara – Sebanyak 356 siswa jenjang SD, SMP, SMA/SMK menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani. Secara simbolis, bantuan PIP tersebut diberikan oleh Purwono, Ketua PAC PDI Perjuangan Pejawaran selaku Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil Banjarnegara 6 di SMK Negeri 1 Pejawaran, Jumat (28/7/2023).
Purwono mengatakan PIP yang diberikan tersebut merupakan aspirasi dari Mbak Puan untuk siswa dan siswi di SDN 1 dan SDN 2 Karangsari, SDN 1 SDN 2 dan SDN 3 Pejawaran, SDN 1 Tlahab, SMPN 1 dan SMPN 2 Pejawaran dan SMK Negeri 1 Pejawaran. Bantuan dana PIP dari pemerintah ini dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku, dan biaya transportasi.
“PIP ini untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin prioritas agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah. Ini merupakan program pemerintah guna mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah,” kata Purwono usai menyerahkan secara simbolis bantuan PIP.
Lebih lanjut, Purwono mengatakan bahwa bantuan PIP ini berbeda tergantung jenjangnya.
“Nilai bantuan untuk jenjang SD sebesar Rp. 450 ribu, SMP Rp. 750 ribu, dan SMA/SMK Rp. 1 juta. Bantuan ini diterima sekali dalam setahun untuk membantu biaya personal siswa dan sifatnya diusulkan kembali di tahun berikutnya,” imbuh Purwono.
“Alhamdulillah berkat komunikasi yang baik dari masing-masing sekolah di Pejawaran total ada 356 siswa yang menerima program PIP. Dalam pendataannya, kami juga melibatkan pihak sekolah dan juga melibatkan pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pejawaran. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Mbak Puan Maharani yang selalu memperjuangkan para siswa dan siswi di Kecamatan Pejawaran. Semoga PIP ini memberikan manfaat serta bisa menambah semangat dalam belajar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Banjarnegara,” pungkas Purwono
Koresponden : Crishna
Kenapa bantuan pemerintah banyak yang tidak tepat sasaran .yang harusnya di bantu malah di abaikan dan yang sudah kaya malah selalu dapat bantuan..