Kabupaten Banjarnegara – Purwono, selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Pejawaran, yang juga KomandanTe Bintang Dua Dapil 6, mengapresiasi kegiatan penyuluhan stunting yang dilakukan oleh Kemenag Kab. Banjarnegara bersama KUA Kecamatan Pejawaran dan Pemdes Desa Giritirta. Hal tersebut disampaikannya, usai menghadiri sosialisasi di Aula Desa setempat, yang diikuti oleh 40 peserta remaja desa, Rabu (2/11/2022).
Menurut Purwono, penyuluhan ini sangat penting, mengingat angka stunting di Banjarnegara masih tinggi. Diharapkan, ke depan para peserta dapat menjadi kader dan melakukan aksi sosialisasi terkait dengan stunting dan lain sebagainya. Sebab, dalam penyuluhan ini ternyata mereka dibekali materi atau ilmu terkait dengan gizi buruk, pernikahan dini, termasuk masalah kesehatan ibu dan anak.
“Kegiatan ini sangat positif, karena melibatkan banyak dinas terkait yakni, Kementerian Agama Kab. Banjarnegara, DISPERMADES PPKB Kab. Banjarnegara, serta KUA Kecamatan Pejawaran,” ujarnya.

Seperti diketahui, kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintah Desa Giritirta. Saat ini, Kementrian Agama mempunyai konsen yang cukup serius dalam upaya untuk menurunkan angka stunting.Bahkan, Kemenag juga mempunyai komunitas Kopi Seceting (Komunitas Penyuluh Agama Serius Cegah Stunting).
Purwono menyampaikan, menurut H. Ali Mustofa,S.Ag, selaku Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kab. Banjarnegara (Narasumber), Kopi Seceting ini kegiatannya meliputi bimbingan remaja, pendampingan remaja, bimbingan perkawinan, baik mandiri, maupun klasikal dan juga pendampingan kepada ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para penyuluh dan KUA. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah pendewasaan usia nikah yang selalu digenjot, karena bagaimanapun juga pernikahan yang terlalu muda akan menyebabkan keturunan yang tidak berkualitas.
“Untuk itu, para remaja, termasuk aparat desa dapat mengambil momentum ini untuk menggiatkan sosialisasi stunting dan ‘ojo kawin bocah, terus disosialisasikan kepada masyarakat di Desa Giritirta, khususnya dan Pejawaran pada umumnya,” tegasnya.
Purwono menambahkan, hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., yang juga sebagai KomandanTe Bintang Tiga Dapil 10 yang kerap melaksanakan sosialisasi bersama dinas Provinsi terkait masalah stunting, gizi buruk, ibu hamil, dan pernikahan dini.
“Saya sebagai Kader PDI Perjuangan Banjarnegara berharap, kegiatan ini terus berlangsung, meskipun dalam kapasitas yang lebih kecil. Hal yang penting pesan atau inti dari yang disampaikan dapat dipahami oleh masyarakat, tidak hanya remaja akan, namun juga para orangtua, terutama para stakeholder di tingkat desa, maupun tingkat kecamatan Pejawaran. Intinya, kami mendukung sepenuhnya upaya Kemenag Banjarnegara dalam kegiatan sosialisasi stunting di Giritirta,” pungkasnya.
Koresponden : Chrisna