Kabupaten Purbalingga – Kab. Purbalingga menjadi salah satu dari 14 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia sebagai penerima program proyek Upland 2021-2024. Program Upland merupakan kegiatan pengembangan komoditas pertanian unggulan dari hulu sampai hilir secara komprehensif dan berorientasi ekspor, serta merupakan Proyek Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Daerah Dataran Tinggi (The Development of Integrated Farming System at Upland Area).
Bupati Tiwi mengatakan, Kab. Purbalingga mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Pusat melalui Kementan RI sebesar Rp. 23 Miliar. Program ini akan digunakan untuk mendorong pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Purbalingga, agar semakin produktif.
“Anggaran Program Upland ini sebesar Rp. 23 Miliar, multi years mulai 2021 sampai dengan 2024, ada 32 kelompok tani dan satu KUB dari 22 desa yang ada di Kecamatan Kejobong dan Pengadegan yang mendapatkan bantuan program Upland ini,” tutur Bupati Tiwi, saat membuka acara Launching Program Upland Kab. Purbalingga, di lapangan Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Rabu(7/12/2022).

Bupati Tiwi menambahkan, pihaknya akan mengembangkan komoditas lada dan Kambing khas Kejobong yang merupakan salah satu plasma nutfah Sumber Daya Alam genetik asli Purbalingga, serta sudah mendapatkan penghargaan resmi dari Kementerian Pertanian RI.
“Kita ingin berdayakan, agar Kambing khas Kejobong ini bisa bertambah populasinya, serta mengembalikan kejayaan lada di Purbalingga. Harapannya, kesejahteraan para petani dan peternak di Kab. Purbalingga meningkat. Aapabila kelompok tani ini serius tentunya hasilnya juga akan maksimal,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Mukodam menyampaikan, 32 kelompok tani tersebut akan mendapatkan bantuan berupa 67 ekor Kambing, kandang Kambing, alat pengolah pupuk organik, jalan usaha tani, sumur bor, bibit lada, pupuk organik, serta bibit hijauan pakan.
“Melalui program upland Kambing dan lada akan terus kita kembangkan, semoga populasi Kambing, serta sentra lada di Kejobong dan Pengadegan bisa kita bangkitkan kembali,” ungkapnya.
Kegiatan Ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan, dan Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto.
Koresponden : Budi Agung P