Produk UMKM Purbalingga Terseleksi, Bisa Masuk Alfamart Bebas Royalti

0

Kabupaten Purbalingga – Pemkab Purbalingga menjalin kerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart terkait kemitraan dengan pelaku UMKM lokal. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Dinas Koperasi dan UKM (DinkopUKM) Purbalingga, dengan pihak Alfamart, di Pendopo Dipokusumo, yang bertepatan pada Peringatan Hari UMKM Nasional, Jumat (12/8/2022).

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ, M.M., yang akrab disapa Tiwi mengungkapkan, Pemkab Purbalingga memiliki berbagai program untuk memajukan UMKM. Dalam hal pemasaran salah satunya yakni, menjalin mitra dengan toko modern termasuk Alfamart.

“Agar keberadaan toko modern di Purbalingga bisa memberi kemanfaatan untuk para pelaku IKM dan UMKM lokal. Bentuk kemitraan ini juga telah dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) No. 42 Tahun 2021. Didalamnya mewajibkan toko modern di Purbalingga harus bisa memfasilitasi pemasaran pelaku UMKM lokal,” tuturnya.

Penandatanganan kesepakatan antara Dinas Koperasi dan UKM (DinkopUKM) Purbalingga, dengan pihak Alfamart, di Pendopo Dipokusumo, yang bertepatan pada Peringatan Hari UMKM Nasional, Jumat (12/8/2022).

Bupati Tiwi menambahkan, secara jelas dalam Perbup, bahwa dari keseluruhan luas lantai penjualan toko modern, pihaknya meminta, khusus 2% nya sebagai etalase yang mempromosikan, serta mempublikasikan UMKM lokal Purbalingga.

Bupati Tiwi merencanakan, Perbup ini akan ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) yang tentunya akan mengikat ketentuan perizinan pendirian toko modern di Purbalingga. Perda tersebut nantinya juga akan mengatur mengenai sanksi, mulai dari teguran, sampai dengan penutupan, apabila toko-toko modern tidak memberi keberpihakan dan kemitraan kepada UMKM.

“Jadi, saya tidak akan memberikan izin, apalagi izin menambah toko-toko modern, sepanjang toko modern tersebut belum merealisasikan apa yang sudah tercantum dalam perjanjian, khususnya dalam Perda,” imbuh Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Alfamart Branch Cilacap, Budi Santoso menjelaskan, produk UMKM dari Purbalingga yang sudah lolos kurasi/seleksi bisa masuk dan dipasarkan di Alfamart. Bahkan tidak dikenakan biaya royalti. Pihaknya juga menjelaskan, sejauh ini sudah ada 35 produk UMKM Purbalingga yang telah lolos kurasi, baik oleh DinkopUKM, maupun Alfamart. Budi berharap, nantinya produk UMKM Purbalingga bisa bertambah. Upaya ini merupakan bentuk atensi dan kemitraan Alfamart terhadap pelaku UMKM lokal. Salah satu yang bisa dilakukan yakni membantu pemasaran.

“Selama ini, kami sering menemukan para pelaku usaha mengalami 2 jenis kendala. Pertama pemasaran, kedua permodalan. Untuk hal ini, Alfamart memfasilitasi pemasaran. Jadi, pelaku UMKM tidak usah khawatir terkait marketnya. Kami memiliki lebih dari 17 ribu toko yang ada di Indonesia, yang siap membantu selama memang produk bapak/ibu semuanya berstandar,” jelasnya.

Tidak hanya pemasaran, pada kesempatan ini Alfamart juga telah memberikan berbagai kegiatan kepada 100 pelaku UMKM di Purbalingga, diantaranya, pelatihan UMKM Go Online bersama Alfapop, Pelatihan Tambahan Penghasilan bersama Bisnis Rumahan Alfamind, serta kurasi produk.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here