Pimpin Rapat PMK, Sri Sumarni Perketat Kendaraan Keluar Masuk Grobogan Bawa Hewan

0
Foto: Bupati Grobogan, Sri Sumarni pimpin Rakor Penanganan PMK di Grobogan

Kabupaten Grobogan – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan Sapi, Domba, Kambing, dan Kerbau yang terjadi pada akhir-akhir ini di beberapa daerah di Indonesia. Rupanya, menjadi perhatian khusus Pemkab Grobogan.

Hal ini terlihat dengan digelarnya rapat terbatas pada Selasa kemarin (02/08/2022), yang dipimpin Bupati Grobogan bersama Kapolres, Stasiun Karantina Pertanian dan Dinas terkait yaitu Kepala Dinas Peternakan Kepala BPBD, Kasat Pol PP, hingga Kadis Perhubungan Grobogan yang bertempat di Aula Kantor Bupati.

Sri Sumarni yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan dalam sambutannya mengatakan, di mana pemkab bekerjasama dengan Polres, Kodim, dinas terkait, dan kecamatan akan memperketat pengawasan keluar masuknya angkutan yang membawa hewan di sejumlah perbatasan Kab. Grobogan.

“Pengawasan ini adalah respon cepat kita untuk mencegah Wabah PMK, terutama di perbatasan. Kami juga akan me-monitoring jumlah hewan ternak di wilayah Kab. Grobogan. Kita bekerja sama dengan Polres dan Kodim beserta dinas terkait dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Grobogan,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menginstruksikan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Grobogan untuk segera membentuk Satgas Pencegahan PMK dengan melibatkan seluruh stakeholder. Dalam hal ini dimulai dari tingkat kecamatan sampai kabupaten agar penyebaran virus PMK ini dapat diminimalisir, bahkan diharapkan tidak akan ada ditemukannya di Kab. Grobogan.

“Sebaiknya juga hewan ternak dikandangkan, jangan dibiarkan berkeliaran. Karena itu sangat membantu dalam menghindari terjangkit dari Virus PMK,” pungkas Sri Sumarni.

Koresponden : Nanang – Faisal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here