Kabupaten Pemalang – Dalam rangka Konsolidasi Partai untuk Pemilu 2024, Komandan Tempur PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang mengadakan Rapat Konsolidasi Komandante Bintang 2 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, Selasa (28/12/2021).
Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang, H. Junaedi menyampaikan bahwa, pihaknya selaku El-KomandanTe mempunyai kewenangan untuk mengundang dan memanggil seluruh KomandanTe Bintang 2 manakala terjadi hal yang urgent. Seperti halnya ketika diadakan rapat tersebut, bahwa melalui chat di WAG (whatsapp grup) ia mengundang seluruh KomandanTe Bintang 2 untuk melakukan rapat konsolidasi.

“Atas perintah Ketua DPD Partai, maka pada siang ini, kita selenggarakan rapat Konsolidasi KomandanTe Bintang 2. Atas kewenangan yang melekat pada saya selaku El-Komandante Bintang 2, maka saya mengundang panjenengan untuk merapatkan barisan, memanaskan mesin Partai,” katanya.
Junaedi yang didampingi oleh AMJ (Asisten Mentor Juang), Moh. Rifki Khasani bahwa atas perintah Komandan (Ketua DPD Partai) bahwa DPC Pemalang yang telah ditetapkan sebagai Partai Pelopor maka pada bulan Januari, diperintahkan untuk segera menyelenggarakan Pendidikan Politik bagi Pasukan Bintang 1 di masing-masing Daerah Tempur. Sebagai tahap awal, setidaknya ada 400 pasukan tempur yang harus mendapatkan pembekalan politik untuk gelombang 1.
“Ada lebih dari 9000 kader yang telah kita rekrut, nah dari data itu, nanti masing-masing TPS akan kita ambil 1 untuk kita Diklat. Kemudian, untuk tahap awal, kita persiapkan 400 kader yang berusia 17-28 tahun yang akan digembleng oleh AMJ mas Rifki, nanti pada rapat ini oleh Mas Rifki akan dilakukan diskusi dan dipandu teknis pelaksanaannya sampai semua KomandaTe benar-benar faham,” tambahnya.
Sementara itu, AMJ Rifki Khasani yang memandu jalannya diskusi terlihat secara detail menjelaskan maksud dilakukan pendidikan politik dan teknis pelaksanaannya. Seluruh peserta memahami kegiatan tersebut dengan melakukan pertanyaan serta diskusi yang cukup hangat.
“Dalam pendidikan politik nanti, akan diterapkan atau dibagi dalam kelas, untuk efektif satu kelas maksimal 50 peserta. Masing-masing peserta akan menerima materi tiga kali pertemuan dengan jadwal nanti akan disepakati bersama,” ungkap AMJ Rifki.
Pada akhir rapat, disepakati dan diambil 5 keputusan rapat yang berisi penjelasan teknis pelaksanaan Pendidikan Politik dengan seluruh pelaksanaan kegiatan akan menjadi tanggung jawab bersama oleh Wakil Ketua DPC Bidang Pemenangan Pemilu, Bidang Organisasi, Wakil Sekretaris Bidang Program dan Sekretariat DPC.
Selain itu, juga disampaikan tindaklanjut hasil Diklat Siber Juang pada tanggal 20-22 Desember yang lalu baik terkait dengan pemberitaan di Derap Juang maupun terkait dengan tim Siber Juang yang melekat di Bintang 2.
Koresponden : Agus Siswanto