Kabupaten Pemalang – Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang, H. Junaedi memiliki semangat yang tinggi terhadap misi Menang Spektakuler yang akan diraih Partai pada pemilu 2024. Konsolidasi dan silaturahmi pun terurs dilakukan di sejumlah titik di Pemalang.
Minggu (20/02/2022), walaupun dipucuk gunung yang setiap sore harinya selalu diguyur hujan, El-KomandanTe itu tetap melakukan silaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat hingga listas Parpol di Desa Moga Kecamatan Moga.
Junaedi mengaku momen seperti ini dirindukan. Menurutnya ini seperti reuni saat dirinya mencalonkan Bupati Pemalang pada tahun 2010 dan 2015 silam. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih karena sudah diundang oleh Abdusalam Asyarif atau akrab dipanggil Abdu Kepala Desa Moga.
Bagi Junaedi, Abdu adalah kawan lama, karena Abdu pada masa 2002 lalu pernah menjabat sebagai Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Moga dan selanjutnya harus berhenti jadi pengurus karena menjabat Kepala Desa.
“Mas Kades (Abdu) ini adalah kawan lama, karena 2002 silam juga pernah jadi Ketua Ranting dan 2010 dan 2015 turut membantu saya untuk mensukseskan jadi Bupati Pemalang kala itu. Namun ternyata alam berkata lain pada Pileg 2019 dan Pilkada 2020 harus berlabuh ditempat lain. Kami menyadari ini karena kondisinya yang memaksa demikian,” katanya.
Junaedi berharap kedatangannya kali ini bisa mempererat tali silaturahmi yang sempat terputus, sehingga nantinya jalinan silaturahmi bisa terjalin erat kembali guna mencapai tujuan bersama di tahun 2024.
“Pak ustad, pak kyai, dan semua yang hadir di sini saya berharap ke depan silaturahmi kita semua bisa terjalin lebih erat. Insha Allah bu Abdu (Rifatur Rosidah) ke depan di 2024 punya hajat, saya berharap panjenengan semua bisa membantu baik dalam bentuk doa restu maupun segala yang panjenengan bisa bantu demi kesuksesan hajat beliau-baliau ini,” pinta Junaedi.
Junaedi memiliki pandagan, bahwa Kecamatan Moga, khususnya di Desa Moga merupakan medan pertempuran legislatif yang paling berat di Kabupaten Pemalang. Kendati demikan, alasan itu tak menjadikan Junaedi berhenti begitu saja.
“Melihat pemilu 2019, PDI Perjuangan di Desa Moga belum dapat maksimal. Maka, pak kades berserta keluarga ini seperti semangka, luar ijo dalam merah. Dengan berlabuhnya Bu Abdu di PDI Perjuangan, saya berharap bisa ikut membantu menambah suara di PDI Perjuangan dan yang lebih utama adalah beliau bisa terpilih menjadi anggota dewan yang amanah di 2024 kelak,” harapnya.
Koresponden : Agus Siswanto