Kabupaten Klaten – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah, Hj. Kadarwati, S.H., M.H menggelar kegiatan di Dukuh Tegalduwur, Desa Pokak, Kecamatan Ceper bersama kepala desa, perangkat desa, warga masyarakat, dan anak-anak, Senin (16/5/2022).
Politisi PDI Perjuangan ini mengadakan lima kegiatan sekaligus di Desa Pokak. Pertama, memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022, kedua Halalbihalal, ketiga senam bersama, keempat sosialisasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) untuk mencegah stunting, dan kelima gerakan mengurangi sampah plastik.

Kadarwati mengatakan bahwa peradapan dunia jelas sangat berkembang cepat dengan hadirnya Revolusi Industri 4.0 yang telah mempengaruhi cara hidup, bekerja, dan belajar. Perkembangan teknologi yang canggih lanjut Kadarwati dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan berkarakter masyarakat serta anak-anak. Oleh sebab itu, sebagai warga negara, ia mengajak masyarakat untuk memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah-tengah perubahan global yang cepat.
“Saat ini di zaman millenial kita didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Dengan perkembangan teknologi ini, saya berharap bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui Tri Pusat Pendidikan, keluarga, sekolah dan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kadarwati juga mengajak masyarakat untuk menyayangi lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan serta mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
“Tanggung jawab pengelolaan sampah bukanlah dari pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Sampah itu sekarang sudah menjadi persoalan dunia, bukan hanya di daerah kita saja. Maka dari itu diperlukan komitmen yang kuat dan kesadaran masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dan tidak membuang sampah sembarangan agar tercipta lingkungan hidup yang lestari,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kadarwati juga menyosialisasikan Germas untuk mencegah stunting.
“Untuk mencegah stunting pada anak-anak generasi masa depan, maka ibu-ibu atau calon ibu harus memberikan asupan gizi yang baik sejak mereka berada dalam kandungan,” pesannya.
Koresponden : Wawan