Kabupaten Sragen – Demi mencari warga yang belum divaksin, Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan blusukan Pasar Bunder Sragen, Jumat (5/11/2021).
Meskipun kondisi pasar becek setelah diguyur hujan, namun Bupati Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen tetap melihat aktivitas vaksinasi, serta melihat penerapan protokol kesehatan. Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni, juga berjalan-jalan ke dalam pasar dan menyapa para pedagang Pasar.
Tidak hanya itu, Bupati Yuni juga mengingatkan pedagang, agar memakai masker dengan benar. Sambil memantau penerapan protokol kesehatan, Bupati Yuni juga mencari pedagang yang belum vaksin.
“Aktivitas dinihari ini sengaja dilakukan sebagai upaya penyisiran pedagang yang belum divaksin sama sekali. Saya memprediksi, pasti ada pedagang yang tercecer belum divaksin sama sekali. Blusukan ke pasar merupakan bagian dari jemput bola dalam kegiatan vaksinasi. Saya melihat ada tren dosis pertama dan kedua tidak sama. Saya memastikan, pemberian vaksin dosis pertama dan kedua harus sama jenis vaksinnya,” tuturnya.
Bupati Yuni, yang juga Kader PDI Peruangan Sragen menambahkan, setelah dosis pertama, biasanya dosis kedua lebih mudah, karena sudah ada datanya. Capaian vaksinasi Sragen sudah tinggi, yaitu di angka 76% untuk dosis pertama dan capaian vaksinasi lanjut usia mencapai 66%. Meskipun sudah tinggi, namun pihaknya masih tetap menyisir warga yang masih belu tervaksin.
Sementara itu, Hargiyanto, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab. (DKK) Sragen mengungkapkan,”saya meminta pedagang yang belum vaksin, agar segera datang ke layanan vaksinasi yang khusus diadakan dinihari di pasar tersebut. Dalam sela-sela kegiatan vaksinasi, saya bertemu dengan seorang nenek yang bernama Mbah Sutini yang minta untuk divaksin. Ketika saya tanya KTP, Mbah Sutini tidak membawa KTP. Namun, saya tetap meminta kepada Tenaga Kesehatan, agar tetap memberikan vaksinasi kepada Mbah Sutini. Biar nanti yang mengurus KTP-nya, bidan desa setempat,” pungkasnya.
Kresponden : M Eky Ely