Peran Serta Sri Sugiyanti Wujudkan Wonogiri Zero Stunting

0
Foto: Sri Sugiyanti Hadiri Sosialisasi Stunting

Kabupaten Wonogiri –  Saat ini Pemerintah Wonogiri sangat serius dalam menangani kasus stunting yang terjadi di wilayah Wonogiri. Pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo telah menyusun regulasi yang digunakan untuk pedoman dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting.

Pada acara “Sosialisasi Stunting” di Kantor Kelurahan Puloharjo, Kec. Eromoko, turut hadir Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan yang juga KomandanTe Bintang Dua Dapil 1 Wonogiri, Sri Sugiyanti, Senin (25/01/22)

Sosialisasi yang juga dihadiri Camat Eromoko dan Bidan Desa serta Kader Kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan stunting.

Foto: Sri Sugiyanti Harap Semua Pihak Berperan Mewujudkan Zero Stunting

Sri Sugiyanti menerangkan sosialisasi ini memiliki fokus untuk meningkatkan kesadaran publik dan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat, memberikan pemahaman terhadap kader kesehatan Puloharjo bahwa stunting dapat dicegah. Menurutnya, stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun atau disebut juga sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan.

Menurut Sri Sugiyanti, cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko anak mengalami stunting adalah dengan mencukupi kebutuhan zat besi, yodium, dan asam folat, menghindari paparan asap rokok, serta rutin melakukan pemeriksaan kandungan

“Kegiatan itu sangat tepat sasaran sekali karena mereka kader kesehatan di tingkat lingkungan yg menjadi ujung tombak dari tujuan pemerintah kabupaten, yaitu zero stunting,” Kata Sri Sugiyanti.

Menurut Sri Sugiyanti, Kabupaten Wonogiri perlu mempersiapkan generasi penerus yang lebih unggul. Para stakeholder, masyarakat, dan semua pihak perlu bersama-sama terlibat secara langsung dalam penanganan stunting.

Koresponden : Firfeb

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here