
Kota Semarang – Penuh harmoni, itulah pancaran nyata yang menyeimbangkan laju Tasyakuran HUT ke-8 Tahun Korps Komunitas Juang Jawa Tengah. Karena melalui momentum luar biasa itu, api derap perjuangan para kader muda Partai dinyalakan kembali dan ditegaskan akan terus berpijar abadi.
Meski berlangsung secara virtual, kesederhanaan dan tasyakuran penuh makna itu yang kemudian memantik seluruh kader Korps Komunitas Juang Jawa Tengah untuk mengikutinya. Bahkan, para kader yang sedang mengemban amanah di seluruh wilayah di Indonesia dan Mancanegara pun tidak terlewatkan untuk menyemarakkan momentum ini.

Dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus Ketua Dewan Mentor Korps Komunitas Juang Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A., nampak seluruh Mentor dan Asisten Mentor Juang turut hadir, tanpa kurangnya satu kader pun.
Kegiatan diawali dengan kesan dan pesan seluruh perwakilan kader Korps Komunitas Juang di masing-masing Karesidenannya. Kemudian dilanjut dengan arahan dan pesan Ketua Dewan Mentor. Serta ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng.

Dikatakan oleh politisi yang akrab disapa Komandan Patjul itu, bahwa sedari awal Komunitas Juang tidak ada yang pernah mengira bisa berjalan selama ini. Bahkan menurut catatan, catatan yang sudah dididik dan dilantik sebanyak 4.700 sekian dan yang belum dilantik sudah ada kurang lebih 4.000 kader.
Memantik semangat juang teman-teman Korps Komunitas Juang Jawa Tengah, dikatakan Komandan Patjul sebagai berikut, “Adik-adik sekalian, percaya kepada yang di atas, kalau engkau bekerja sungguh sungguh, maka alam semesta akan membantu, Tuhan akan membantu. Yang ngomong ini bukan Bambang Patjul, tapi Bambang Patjul mengutip dari kata-kata Bung Karno, guru besar kita,” sambutnya.

Sehingga setelah satu tahun lamanya para Dewan Mentor tidak diperkenankan untuk turun ke lapangan. Akhirnya guna mewangikan momentum Tasyakuran tersebut, ditegaskan, pada hari Rabu tanggal 17 November 2021, seluruh Mentor Juang Korps Komunitas Juang akan kembali berderap turun di wilayah ampuan masing-masing.
Ditetapkan demikian, karena Rabu-nya itu jatuhnya pada Rabu Kliwon, yang mana jikalau menurut artian jawa adalah butuh kasih. Sehingga menutup Tasyakuran itu, Komandan Patjul kembali menitip pesan ter-amat istimewa kepada seluruh keluarga besar Korps Komunitas Juang Jawa Tengah.

“Saudara sekalian, Tuhan masih izinkan kita berjuang, dan kita akan berjuang. Adik-adik Komunitas Juang siap bekerja lebih keras lagi?,” serunya.
“Siap!!! Siiapp!!! Siaap Komandan!!!,” sahut para kader Korps.
“Derap perjuangan akan jalan terus, Tuhan tidak mematahkan semangat kita, namun justru diberi api. Semua berubah, menuju perbaikan.. Merdeka!!!,” pungkas Komandan Patjul.
Penulis : Tim Editor