Kabupaten Temanggung – Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 2 Temanggung, Ingwhi Bayu Putra menggelar acara Pentas Budaya bersama jajaran struktural Partai yang terdiri atas Ranting se-Kecamatan Parakan dan PAC Parakan serta Barisan HOK-YA PDI Perjuangan Kecamatan Parakan. Giat yang terlaksana di Lapangan Mr. Roem Parakan ini turut dihadiri seluruh jajaran KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 Temanggung dan Muhammad Isnaeni selaku Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan. Selain itu, Wakabid Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Sofwan Dedy Ardyanto juga turut menyapa masyarakat Temanggung dan kader Partai melalui sambungan teleconference.
Dalam kesempatan ini, Ingwhi mengungkapkan bahwasannya acara Pentas Budaya yang digelar memiliki tujuan sebagai sarana untuk pelestarian dan pengembangan potensi kesenian lokal di Temanggung, khususnya di Parakan. Selain itu, Pentas Budaya menjadi strategi politik yang diselenggarakan sebagai upaya untuk membumikan ajaran Bung Karno di Temanggung guna mewujudkan cita-cita Partai dalam mensejahterakan rakyat.

Hal itu terbukti dengan masyarakat yang mendengarkan dengan khidmat saat pembacaan Dedication of Life berkumandang di Lapangan Mr. Roem Parakan sebagai tempat acara Pentas Budaya berlangsung.
“Acara Pentas Budaya diselenggarakan sebagai sarana untuk pengembangan dan pelestarian potensi kesenian lokal, tidak hanya di Kecamatan Parakan, tetapi juga diseluruh wilayah di Kabupaten Temanggung. Hal ini karena kesenian yang tampil dalam acara Pentas Budaya berasal dari berbagai penjuru wilayah di Kabupaten Temanggung. Selain itu, di dalam ajaran Bung Karno kesenian merupakan pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, Acara Pentas Budaya ini dilangsungkan sebagai bentuk mengkhidmati dan membumikan ajaran Bung Karno di Temanggung,” ungkap Ingwhi.
Lebih lanjut, Ingwhi menegaskan bahwa acara Pentas Budaya memiliki tujuan tidak hanya untuk memberikan manfaat bagi para pegiat kesenian, tetapi juga bagi ekonomi masyarakat. Dengan demikian, Acara Pentas Budayaberkolaborasi dengan para pelaku UMKM untuk turut memeriahkan acara Pentas Budaya.
“Selain sebagai bentuk mengkhidmati dan membumikan ajaran Bung Karno melalui kesenian di Temanggung, Acara Pentas Budaya yang bekerja sama dengan para pelaku UMKM dimaksudkan juga untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat sekitar, sehingga dengan adanya kolaborasi dengan para pelaku UMKM, kita tidak hanya mampu memberikan manfaat dalam meningkatkan potensi kesenian tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Di sisi lain, Isnaeni dalam arahannya menyebut bahwa acara Pentas Budaya merupakan bentuk implementasi dari ajaran Bung Karno yang harus senantiasa diamalkan guna mencapai kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, Isnaeni menegaskan agar ajaran Bung Karno senantiasa membumi di Temanggung, maka kader dan simpatisan Partai serta masyarakat mesti bersatu dan bergotong-royong dalam memenangkan PDI Perjuangan dalam kontestasi politik 2024.
“PDI Perjuangan merupakan Partai yang berlandaskan ajaran Bung Karno dalam bergerak. Maka dari itu, guna membumikan ajaran Bung Karno di Temanggung, saya mengajak semua kader dan simpatisan Partai serta masyarakat untuk bergotong-royong memenangkan PDI Perjuangan dalam kontestasi 2024,” tuturnya.
Sejalan dengan pernyataan Isnaeni, Sofwan Dedy Adryanto menyampaikan bahwa dibutuhkan persatuan semua pihak untuk dapat memenangkan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024. Dengan begitu, melalui Pentas Budaya, Sofwan berpesan kepada seluruh jajaran KomandanTe, struktural Partai, Barisan HOK-YA, dan masyarakat untuk bersama-sama merapatkan barisan dan saling bersinergi untuk dapat memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat sesuai dengan spirit PDI Perjuangan.
“Perlu diingat bahwa dibutuhkan persatuan untuk dapat menghadirkan sebuah perubahan. Maka dari itu, saya berpesan rapatkan barisan dan bersinergilah guna memenangkan PDI Perjuangan. Karena dengan memenangkan PDI Perjuangan, maka kesejahteraan rakyat yang menjadi buah pemikiran Bung Karno akan dapat kita wujudkan,” tegasnya.
Koresoponden : Enggar – Zidan