Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan COVID-19, Rober Harap Saling Bersinergi

0
Foto: Rober Hadiri Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19

Kabupaten Karanganyar – Bertempat di Ramada Suites Hotel, Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (BKR Satgas Covid-19) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1000 Relawan COVID-19 Wilayah Solo Raya yang diadakan pada tanggal 12-18 Oktober 2021.

Kegiatan ini dibuka dan dihadiri secara daring oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Deputi Bidang Pencegahan BNPB. Ikut hadir dan meresmikan acara secara langsung adalah Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, Kepala Sub Bidang Relawan Kesehatan BKR Satgas COVID-19, dr. Joseph Frederick William, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jawa Tengah, serta seluruh Kalak BPBD Wilayah Solo Raya.

Dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto menyampaikan kepada para relawan agar mengikuti pelatihan ini dengan baik supaya mampu mengaplikasikan seluruh materi yang didapatkan kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Foto: Rober Hadiri Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan Covid-19

Harapannya pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari ini ke depan benar-benar membentuk 1000 relawan agen perubahan perilaku yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan COVID-19 di Wilayah Solo Raya.

“Antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk COVID-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix. Maka dari itu, seluruh jajaran Pemerintah Daerah harus memahami konsep ini, yaitu sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media masa, dan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Wabup Rober.

Keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan Pandemi Covid-19. Pungkasnya, Rober berharap para relawan dapat turun tangan membantu masyarakat secara langsung.

“Para relawan tentu harus memberikan kontribusi kepada masyarakat. Hal konkret yang bisa diaktualisasikan adalah dengan memberikan sosialisasi, edukasi, dan melakukan pengembangan penanganan, serta pencegahan berdasarkan kontekstual budaya setempat. Jika hal tersebut bisa terealisasikan, maka saya yakin bahwa tingkat paparan COVID-19 di tengah masyarakat terkontrol secara baik,” pungkasnya.

Koresponden : Rindu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here