Kabupaten Cilacap – Komandan Tempur (KomandaTe) PDI Perjuangan Kab. Cilacap bertolak ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Meeting Room Ros-In Hotel Yogyakarta, guna memperoleh pembekalan, Sabtu (3/4/2021).
Agenda tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto beserta pengurusnya. Lalu dihadiri juga oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Whisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap Taufik Nurhidayat, dan segenap KomandaTe PDI Perjuangan Kab. Cilacap serta perwakilan dari Komunitas Juang Cilacap.

Dalam sambutannya, Ir. Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Patjul menjelaskan, bahwa untuk menjadi Komandan Tempur harus memiliki sifat Teteg, Tatag, Tangguh, Tanggon, dan Trengginas.
“Komandan Banteng harus berani ambil resiko, Komandan Banteng harus tetap berada di barisan. Jika tidak dalam barisan itu namanya bukan PDI Perjuangan. Jika ingin membangun barisan syaratnya komunikasi yang baik, maka dengan seperti itu akan terjalin hubungan yang solid,” jelas Bambang Patjul.
Sementara itu, Taufik mengungkapkan bahwa agenda kali ini sangat penting. Tidak hanya itu, dengan pembekalan ini Taufik berharap semua KomandanTe yang sudah terbentuk bisa memberikan hasil yang maksimal nantinya.
“Kami hadir di sini siap menerima pembekalan sesuai arahan dari Ketua DPD, dan bisa menjadi inspirasi kita semua untuk memberikan hasil yang maksimal di Pemilu 2024 mendatang,” seru Taufik.
Grengseng Pamuji yang saat itu ditugaskan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebagai salah satu tokoh yang membentuk KomandanTe PDI Perjuangan Kab. Cilacap mengungkapkan.
“Bahwa di Kab. Cilacap tidak ada ruang kosong, KomandanTe sudah dibagi tugasnya sesuai geografi wilayahnya masing-masing,” pungkas Grengseng Pamuji.
Koresponden: Arsend