Kabupaten Sragen – Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Sutimin menghadiri peletakan batu pertama pembangunanan padepokan Persatuan Setia Hati Teratai Ranting Plupuh, Sabtu, (5/2/2022).
Peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Sutimin bersama para anggota PSHT. Anggaran yang digunakan untuk membangun padepokan yang terletak di Desa Karungan tersebut diketahui berasal dari para donatur. Sutimin menuturkan pihaknya juga mengirim 2 rit pasir dan 100 sak semen yang kemudian digunakan untuk keperluan pembangunan padepokan.
“Dibangunnya padepokan tersebut sebagai wadah untuk sarana pelatihan bagi siswa Setia Hati Teratai dan juga wadah untuk menjalin tali silaturahmi bagi warga Setia Hati Teratai pada khususnya. Setelah dibuat, ini nanti difungsikan sebagai wadah silaturahmi dan untuk memberi semangat kepada Warga Setia Hati Teratai untuk terus menebar cinta dan tali persaudaraan,” tutur Sutimin.
Sutimin berharap, dengan dibangunnya padepokan Persatuan Setia Hati Teratai ini dapat memberikan semangat kekompakan dalam menjaga kedamaian untuk keutuhan NKRI.
“Setelah ini (padepokan) jadi, harapannya dapat digunakan untuk keperluan sebaik baiknya. Dan juga untuk menjaga kekompakan serta para warga PSHT dapat menjadi agen untuk menjaga kedamaian NKRI,” tandasnya.
Selain memberikan bantuan untuk pembangunan padepokan, Sutimin diketahui turut serta dalam men-support perbaikan jalan penghubung antara Kebayanan Karungan dan Kebayanan Sawahan.
Anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan penghubung tersebut diketahui berasal dari kantong pribadi Sutimin.
Warga juga turut berterima kasih kepada Sutimin atas bantuaan yang diberikan dalam men-support pembangunan sarana dan prasarana bagi rakyat.
“Alhamdulillah, atas nama pengurus ranting dan panitia pembangunan mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Sutimin, anggota DPRD Sragen yang membantu untuk pembangunan padepokan dan pengecoran jalan di area padepokan Ranting Plupuh. Semoga Allah membalas limpahan rahmat berkah dan barokah untuk amal jariyah di hari akhir nanti,” ucap salah satu warga.
Koresponden : Rafif Qais Ardiensyah