Kabupaten Purbalingga – DPC PDI Perjuangan Kab. Purbalingga mengusulkan adanya kenaikan Penghasilan Tetap (Siltap) Perangkat Desa. Kenaikan tersebut merupakan apresiasi terhadap kinerja Perangkat Desa, terutama dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga, HR Bambang Irawan mengatakan,”kenaikan Siltap merupakan salah satu stimulus untuk lebih menaikkan dan mengoptimalkan kinerja aparatur pemerintahan di tingkat desa. Kami siap melakukan pembahasan dengan Bupati terkait rencana tersebut,” tuturnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kenaikan Siltap, maka kinerja aparatur pemerintahan di tingkat desa harus semakin baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan bisa dilaksanakan dengan optimal. Maka, HR Bambang Irawan akan mendorong kenaikan Siltap, agar bisa direaliasikan di tahun 2023.
“Fraksi PDI Perjuangan DPRD Purbalingga sebagai kepanjangan partai di DPRD, akan memperjuangkan aspirasi tersebut. Termasuk sudah ada pembicaraan informal dengan Bupati Purbalingga,Ibu Tiwi, untuk menyamakan persepsi terkait rencana kenaikan Siltap tersebut,” imbuh HR Bambang Irawan, yang juga Ketua DPRD Purbalingga.
Sementara itu, Bupati Tiwi bersepakat dengan usulan tersebut dan memastikan, tahun 2023 nanti Siltap Kepala Desa, serta Perangkat Desa akan dinaikkan. Sedangkan besarannya masih dalam penghitungan yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Insya Allah, ini sudah disiapkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kab. Purbalingga. Disiapkan untuk tahun 2023 awal, yang artinya, bisa mencukupi kebutuhan Siltap Kades dan Perangkat bisa naik,” ungkapnya.
Menurut Bupati Tiwi, kenaikan Siltap ini merupakan bentuk penghargaan Pemkab Purbalingga terhadap jajaran aparatur pemerintah desa yang bekerja keras dalam mensukseskan vaksinasi dengan cakupan yang cukup tinggi. Namun, dengan kenaikan Siltap tersebut, Bupati Tiwi menuntut agar diimbangi dengan peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Ketika nanti tahun 2023 Siltap dinaikkan, saya mohon dengan hormat peningkatan kesejahteraan harus diiringi dengan peningkatan pelayanan yang ada di desa,” pungkas Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.
Koresponden : B Agung P