Kabupaten Temanggung – KomandanTe Bintang Dua Dapil 6 Temanggung, Gunawan Adi Purnomo atau yang akrab disapa Pak Gun menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kualitas pendidikan dasar. Kali ini, sosok yang akrab disapa Pak Gun hadir mensosialisasikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa-siswi SD N 1 serta SD N 2 Ngropoh, Kranggan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain adalah kepala sekolah dan jajaran guru pengajar, wali murid, serta elemen lain dari pemerintahan desa.

Dalam sambutannya, Pak Gun mengatakan bahwa saat ini dunia pendidikan di Indonesia mengalami tantangan yang harus dihadapi bersama-sama. Adapun polemik yang paling banyak dijumpai menurutnya adalah angka putus sekolah. Hal itu lantaran beberapa dari masyarakat belum memiliki kemampuan finansial yang mencukupi untuk kebutuhan pendidikan anaknya.
“Yang menjadi PR besar bagi kita adalah memastikan bahwasanya pendidikan dasar bisa diakses oleh seluruh anak-anak. Hal ini adalah hak yang dijamin oleh konstitusi. Fakta di lapangan, angka putus sekolah masih banyak terjadi karena mungkin orang tua kekurangan biaya untuk menyekolahkan anaknya. Untuk itu, bantuan PIP ini diberikan sebagai alternatif atau jawaban terhadap permasalahan yang terjadi,” ungkapnya, Rabu (21/9/2022).
Lebih lanjut, Pak Gun mengungkapkan bahwasanya Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani saat ini memiliki program prioritas dalam pengembangan dunia pendidikan. Salah satunya, ia menyebut bahwa Mbak Puan telah memberikan bantuan PIP di sekolah-sekolah se-Jawa Tengah. Di Temanggung sendiri, ia menyampaikan bahwa bantuan PIP tersebut akan segera terealisasi.
“Bentuk perhatian Mbak Puan terhadap dunia pendidikan bisa dibuktikan. Bantuan PIP telah diturunkan di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Kemungkinan di Temanggung akan segera terealisasikan. Hari ini kita sosialisasikan mekanismenya dan saya pastikan nanti anak-anak dapat menikmati dunia pendidikan tanpa ada alasan kemahalan biayanya,” lanjutnya.
Pak Gun yang juga merupakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung tak lupa menegaskan supaya masyarakat berhati-hati terhadap mekanisme penurunan bantuan PIP. Dirinya mengingatkan tidak ada pungutan apapun terhadap bantuan. Apabila terjadi hal-hal demikian, ia menyarankan masyarakat melaporkan padanya untuk ditindaklanjuti.
“Jangan sampai bantuan dari Mbak Puan ini kemudian dipotong di tengah jalan. Ini adalah hak untuk rakyat dan memiliki payung hukum yang jelas. Apabila ada yang ketahuan menyunat bantuan, silahkan laporkan, pasti kita tindaklanjuti,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan