Kabupaten Brebes – Semarak pagelaran Ebeg Jaran Kepang di Gor Desa Pakujati, Kecamatan Paguyangan yang digelar PAC PDI Perjuangan Paguyangan disambut meriah oleh masyatakat. Pagelaran spektakuler ini menghadirkan para seniman Ebeg Jaran Kepang dengan menampilkan kesenian, yang dalam amanat Bung Karno tertuang dalam Trisaktinya.
Ketua PAC PDI Perjuangan Paguyangan, Fery Anggrianto mengatakan bahwa pagelaran Ebeg Jaran Kepang ini sebagai aktualisasi Trisakti Bung Karno yakni berkepribadian dalam kebudayaan. Di sisi lain, juga dalam rangka mendukung para pelaku seniman.
“Jadi sudah jelas nguri-nguri budaya rakyat adalah wujud membumikan ide-ide Bung Karno yakni Trisaktinya salah satunya berkepribadian dalam kebudayaan. Ini juga dalam rangka membangkitkan semangat para simpatisan dan kader PDI Perjuangan,” katanya.
Bung Ferr biasa disapa menjelaskan, kegiatan ini mengusung tema ‘Seni Budaya Ebeg Jaran Kepang’. Ia berharap dengan terlaksananya kesenian budaya ini kesenian budaya di Kecamatan Paguyangan tidak tergerus okeh zaman dan terus eksis di kalangan masyarakat.
“Dengan adanya pegelaran Ebeg Jaran Kepang ini, kita lebih cinta akan budaya bangsa, selain itu mudahnya akses informasi saat ini juga menambah rasa bangga bagi kawula muda/i untuk melestarikan kebudayaanya,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, Mokhamad Taufiq, mengapresiasi acara pegelaran Ebeg Jaran Kepang yang digelar PAC PDI Perjuangan Paguyangan.
“Ebeg Jaran Kepang merupakan warisan kebudayaan turun-temurun dari para pendahulu kita, kita harus melestarikannya. Bahkan sekali waktu bisa saya yang menjadi penarinya dalam acara tersebut,” ungkap Taufiq yang juga adalah Ketua DPRD Kabupaten Brebes.
Koresponden: RiRi