Kabupaten Banjarnegara – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Karangkobar membantu korban tanah longsor di Kadus 2 Desa Pagerpelah, Kecamatan Karangkobar. Bantuan yang diberikan kepada Ibu Cemles ini merupakan bentuk kepedulian PDI Perjuangan kepada salah salah satu warga yang rumahnya tertimpa tanah longsor pada pada tanggal 10 Oktober 2022 lalu.
Sugiono, selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Karangkobar mengatakan, bantuan diserahkan melalui Kepala Desa Pagerpleah, Jupri untuk selanjutnya diserahkan kepada Ibu Cemles. Pihaknya berharap, bantuan ini dapat bermanfaat untuk membantu meringankan beban hidup Ibu Cemles yang tinggal sendiri.
“Hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini banyak menimbulkan bencana alam tanah longsor, maupun tanah bergerak diantaranya adalah rumah Ibu Cemles yang rumahnya rusak terkena longsoran tebing sekitar makam kampung setempat,” ungkap Sugiono, Sabtu (22/10/2022).

Sugiono menceritakan pada saat kejadian, wilayah Pagerpelah dilanda hujan deras cukup lama sekitar Pukul 16.00 WIB tebing mengalami longsor dan menimpa sebagian rumah Ibu Cemles.
“Kami bersama warga termasuk sejumlah Pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Karangkobar, Destana dan Babinsa Koramil Karangkobar melakukan evakuasi korban termasuk membersihkan material longsoran,” imbuhnya.
Karena kerusakan cukup parah dan tempat tersebut dinilai kurang layak untuk tempat hunian, maka rumah Ibu Cemles direlokasi di Kadus 2, Desa Pagerpelah ke tempat yang lebih aman. Kerugian akibat bencana ini ditaksir sekitar Rp. 30 Juta.
Sugiono juga menghimbau kepada jajaran Pengurus PDI Perjuangan di Kecamatan Karangkobar di semua tingkatan, agar tanggap bencana alam, termasuk melaporkan jika terjadi bencana di Kecamatan Karangkobar. Harapannya, para Kader Partai untuk aktif ikut memantau situasi dan kondisi di wilayah masing masing, terutama daerah rawan longsor untuk selalu waspada dan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga jika terjadi insiden bisa cepat tertangani.
“Saya juga menghimbau kepada warga, agar hati-hati dan waspada, terutama jika terjadi hujan deras. Terlebih, jika terjadi tanda-tanda kerusakan alam untuk segera melaporkan ke pihak desa, maupun kepada Kader PDI Perjuangan setempat,” pungkasnya.
Koresponden : Crishna