Optimisme Mbak Yuni Tingkatkan Kualitas Ekonomi Masyarakat Sragen

0
Bupati Kabupaten Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati

Kabupaten Sragen — Pemerintah Kabupaten Sragen di bawah Komando dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menetapkan target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 pada angka 4,29%-5,67% kemudian, angka kemiskinan juga di targetkan akan turun dari 13,38% pada tahun 2020 menjadi 12,74% pada tahun 2021. Selain itu, indeks pembangunan manusia (IPM) di angka 74,72 dan tingkat pengangguran terbuka turun dari 4,37% menjadi 4,31%.

Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi pada periode 2015–2019 mengalami fluktuatif. Angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 berada pada angka 5,90%. Namun, pada 2020-2021 diprediksi turun sehingga Politisi PDI Perjuangan tersebut hanya berani menargetkan pertumbuhan ekonomi di 2022 maksimal 5,67%.

“Angka kemiskinan di Kabupaten Sragen pada periode 2015-2019 mengalami penurunan, namun pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 kita mengalami sedikit peningkatan. Kedepan Target kita bisa menurunkan kembali hingga pada angka 12,74%,” ujar Mbak Yuni (Selasa, 9/03/2021).

Terkait angka penganguran terbuka, Mbak Yuni menjelaskan pada tahun 2020 juga terjadi sedikit peningkatan faktor pandemi covid-19.  Namun angka tersebut terhitung masih di bawah rata-rata pengangguran di Jateng yang mencapai 6,48%,” ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, Mbak Yuni menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bergotongroyong dan all out untuk masyarakat pun Politisi PDI Perjuangan Sragen tersebut juga akan membuat skala prioritas pada empat sektor pembangunan.

“Target tersebut dapat kita capai dengan adanya semangat gotong royong seluruh elemen yang ada di Kabupaten Sragen. Saya mengingatkan kepada seluruh ASN Kabupaten Sragen, kita harus kerja keras. Kerja All Out untuk kesejahteraan masyarakat. Saya akan membuat prioritas pada empat sektor, pertama meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam masa pandemi Covid-19. Kedua, penanganan kemiskinan dan pemulihan kondisi ekonomi masyarakat. Ketiga, penyediaan infrastruktur dasar dalam mendukung pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan peningkatan perekonomian daerah. Keempat, peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab,” tutup Srikandi Banteng Sragen.

Koresponden: Rafif Abrar Setyahadi dan Isa Budi Kahono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here