Nguru Uri Budaya Jawa, Warti Suci Fasilitasi Latihan Gamelan

0
Nguru Uri Budaya Jawa, Warti Suci Fasilitasi Latihan Gamelan

Kabupaten Pekalongan – Perlahan peminat alat musik tradisional dari kalangan muda turun. Buktinya ‘niyaga’ orang yang memainkan Gamelan Jawa sudah berusia di atas 40 tahun. Niyaga muda sulit dijumpai pada setiap pagelaran gamelan Jawa.

Berangkat dari keadaan tersebut, Warti Suci, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan memfasilitasi latihan gamelan Jawa bersama Karang Taruna Tunas Pandhe Desa Podo Kecamatan Kedungwuni.

Warti Suci didukung Kepala Desa Podo, Mulyadi bersama Karang Taruna Tunas Pandhe membentuk Kelompok Karawitan “Laras Podo Joyo” berlatih Gamelan. Latihan perdana diadakan di SD 2 Podo pada Senin malam (30/1/2023).

Warti Suci menuturkan tujuan dari terbentuknya Laras Podo Joyo sebagai upaya nguri-uri budaya Gamelan Jawa agar tidak punah dan dicintai oleh anak muda.

“Laras Podo Joyo dibentuk agar anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Tunas Pandhe Desa Podo mencintai dan nguri-uri budaya Jawa yaitu Gamelan,” terang KomandanTe Bintang Dua Dapil 4 tersebut.

Menurutnya, selain berlatih karawitan tujuan kegiatan bersama ini juga dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan kerukunan karang taruna tanpa membeda-bedakan sebagai perwujudan dari gerakan moderasi beragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

“Di samping untuk melestarikan budaya Jawa, latihan karawitan ini juga untuk meningkatkan rasa persatuan, kerukunan dan kebersamaan kalangan anak muda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” terang Warti Suci.

Sementara Kepala Desa Podo, Mulyadi mengapresiasi dengan terbentuknya kelompok Karawitan Laras Podo Joyo.

“Kami sangat mengapresiasi dengan terbentuknya Laras Podo Joyo dan terimakasih banyak kepada ibu Warti Suci yang telah memfasilitasi. Kami dari pihak Pemerintah Desa sangat mendukung,” tutur Kades Mulyadi.

Koresponden: Gus Santo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here