Nguri-uri Budaya, Nike dan Sarno Ajak Lestarikan Budaya Daerah

0
Foto: Nike Yunita (kiri) dan Sarno (kanan) bersama kelompok kuda lumping "Tri Jaya Sekar Langit" dalam gelaran sosialisasi 'Nguri-uri' Budaya' di Desa Pangawaren, Kab. Cilacap

Kabupaten Cilacap – Anggota Komisi D Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cilacap, Nike Yunita bersama Ketua Komisi B Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sarno, S.E., menggelar sosialisasi Non Perda ‘Nguri-Uri Kabudayan Jawi’ di Desa Pangawaren, Kecamatan Karangpucung, Jum’at (13/10/2023).

Agenda dihadiri oleh Kepala Desa Pangawaren, serta seluruh warga masyarakat yang diundang. Dalam kesempatan ini, Nike Yunita menyampaikan, bahwa kebudayaan daerah merupakan warisan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan dengan baik.

Foto: Nike Yunita (berdiri) dalam sosialisasi Nguri-Uri Kebudayaan Jawa di Kecamatan Karangpucung

“Bangsa kita (Indonesia) memiliki berbagai macam budaya dan kesenian. Itu semua merupakan warisan bangsa yang sudah seharusnya kita jaga dan lestarikan dengan baik. Kita harus bangga dengan kekayaan Indonesia, kita harus bangga menjadi orang Indonesia,” kata Nike Yunita.

Sementara, Sarno menyebutkan bahwa kebudayaan bangsa Indonesia adalah harta yang tidak ternilai. Di Indonesia banyak sekali suku, ras, budaya, kesenian, hingga hasil alam. Seperti salah satunya di sini, ada kesenian ‘Ebeg’ atau kuda lumping, itu mahal, tidak ternilai warisan budaya kita.

Nguri-uri budaya dapat memperkuat karakter bangsa, maka hal itu perlunya masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga dan melestarikannya. Tak heran jika Indonesia mempunyai banyak suku yang memiliki adat dan kebudayaan yang berbeda-beda.

Koresponden: Arsend

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here