Kabupaten Semarang – Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., bersyukur atas adanya kebijakan dibukanya kembali ibadah umrah. Pihaknya berharap, Pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Dengan begitu, Ngesti Nugraha optimistis secara bertahap Pemerintah akan memberangkatkan calon haji asal Indonesia, termasuk Kab. Semarang.
Keterangan tersebut disampaikan Bupati Ngesti Nugraha ketika meresmikan Klinik Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kab. Semarang di Wringinputih, Kecamatan Bergas, Kamis (24/3/2022).
“Sudah banyak yang menunggu, simbah-simbah yang sepuh sudah daftar lama. Semoga bisa berangkat di tahun 2022 ini,” tuturnya.
Peresmian klinik tersebut, dijadikan satu rangkaian dengan Hari Lahir IPHI ke-32 yang mengambil tema “Haji Mabrur Sepanjang Hayat untuk Indonesia Sejahtera dan Berkeadilan”. Keberadaan Klinik IPHI Kab. Semarang diharapkan bisa membantu Pemkab Semarang, salah satunya memberikan pelayanan kesehatan termasuk vaksinasi kepada calon haji atau warga Bumi Serasi yang akan umrah.
“Biayanya mungkin lebih murah. Semoga kerjasama Klinik Bergas Waras dengan Klinik IPHI bisa bermanfaat bagi masyarakat Kab. Semarang,” imbuhnya.
Berbicara program IPHI pusat, khusus pemberdayaan ekonomi di masyarakat, Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang menerangkan, hal itu bisa disinkronkan dengan program yang ada di Pemerintah Kab. Semarang. Tujuannya tidak lain untuk percepatan pemulihan ekonomi akibat dari Pandemi Covid-19.
Ketua IPHI Kab. Semarang, H. Munashir mengungkapkan, dengan keberadaan Klinik IPHI tersebut dapat membantu calon jemaah umroh dan haji untuk mendapatkan vaksin meningitis, serta tidak perlu harus ke Kota Semarang atau ke Kota Surakarta. Perlu diketahui, bahwa selama ini untuk mendapatkan vaksin tersebut, calon jemaah umroh dan haji harus ke Kota Semarang atau Kota Surakarta.
Koresponden : Black