Kabupaten Semarang – Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., dan jajaran Forkompimda kembali menggelar tarawih dan silaturahim (Tarhim) sepanjang Bulan Ramadan 1444 Hijriyah. Tarhim perdana dilaksanakan di Masjid Al Huda, Krajan Lemah Ireng, Bawen. Sebelumnya, Ngesti Nugraha dan pimpinan OPD mengikuti salat Isya dan tarawih bersama warga, Jumat (24/3/2023).
Saat sambutan, Ngesti Nugraha mengajak warga untuk menjaga persatuan. Berbagai persoalan yang muncul di masyarakat dapat disampaikan guna mendapatkan solusi dari Pemkab Semarang. Disebutkan pula, pada tahun 2023 ini penyediaan air bersih menjadi salah satu prioritas pembangunan.

“Tersedia dana senilai total Rp. 41 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Semarang, Provinsi dan Pemerintah pusat,” tutur Ngesti Nugraha, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Pada kesempatan itu pula, Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan kursi roda untuk Yuliyanti (36), warga RT 4 RW 2, Krajan Lemahireng. Perempuan itu terpaksa diamputasi salah satu kakinya karena sakit.
Selain itu, Sekda Djarot Supriyoto juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari PMI untuk warga korban bencana tanah longsor di Desa Polosiri. Beberapa kepala OPD juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis berbagai paket bantuan dan program pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra, Setda Kabupaten Semarang, Asep Mulyana selaku ketua pelaksana Tarhim menjelaskan kegiatan digelar di 19 lokasi di 19 kecamatan sepanjang Ramadan 1444 Hijriyah. Tujuan tarhim ini dilaksanakan setiap tahun, yang merupakan upaya Pemkab Semarang untuk menjalin komunikasi dan menyerap aspirasi masyarakat.
Koresponden : Black