Kabupaten Pekalongan – Kota Batu, Jawa Timur telah berkembang sebagai daerah tujuan wisata di tingkat regional Jawa Timur bahkan Indonesia yang aman dan nyaman. Setidaknya, ada 25 desa dan kelurahan di Kota Batu mempunyai ciri khas tersendiri bagi wisatawan.
Hal itu juga mendongkrak peningkatan perekonomian dan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan prosentase terbesar.
Untuk itulah, Komisi I DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja “Ngangsu Kaweruh” ke Kota Batu terkait penataan pariwisata desa. Kunker dipimpin oleh Dodiek Prasetyo Ketua Komisi I diterima oleh Faris Faturahman Kepala bagian Perundangan, Sidang, dan Risalah Rapat DPRD Kota Batu, Rabu (29/6/2022).
Menurut Dodiek maksud dan tujuannya untuk menggali informasi lebih dalam tentang bagaimana pariwisata Kota Batu berkembang pesat dengan salah satu penunjangnya Desa Wisata.
“Ngangsu Kaweruh ke Kota Batu ini merupakan salah satu upaya untuk pengembangan desa wisata di Kabupaten Pekalongan guna memperkuat sektor pariwisata yang telah ada,” jelas Dodiek legislator PDI Perjuangan yang menjabat Ketua PAC Kesesi.
Lebih lanjut, Dodiek menjelaskan selama ini belum optimalnya desa wisata yang ada karena belum adanya Perda Desa Wisata. Sehingga program-program kegiatan yang ada belum tercapai maksimal.
Diharapkan, lanjut dia, adanya Perda Desa Wisata yang efektif, efisien, akomodatif dan inovatif dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu penopang kemandirian ekonomi di bidang pariwisata.
“Dengan adanya Perda Desa Wisata, akan mencakup banyak hal yang akan diatur untuk pengembangan desa wisata bisa melalui Dana Desa atau Anggaran Dana Desa,” pungkas Dodiek.
Koresponden: Gus Santo
baguss