Narasumberi Bimtek, Andang Ajarkan Branding Strategy pada Petani Kopi

0
Foto: Andang saat sampaikan materi kepada para peserta Bimtek

Kabupaten Jepara – Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Jepara melaksanakan bimtek Strategi Pemberdayaan Petani Kabupaten Jepara Bersinergi dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Diadakan di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

Pada pertemuan tersebut, anggota DPRD Provinsi Jateng dari Komisi B yakni H. Andang Wahyu Triyanto, S.E., M.M., hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu, Selasa (8/8/2023).

Foto: Andang saat berikan amteri di hadapan para petani

Pada kegiatan kali ini, narasumber Andang Wahyu Triyanto memfokuskan pada strategi pemberdayaan petani kopi. Pemberdayaan dan penguatan kelembagaan petani merupakan proses perubahan pola pikir dengan mempersiapkan SDM petani menjadi profesional.

“Baik dalam teknis budidaya (produksi), dalam pengolahan hasil, pemasaran dan pengelolaan organisasi. Untuk ini perlu adanya motivasi dan fasilitasi untuk mempersiapkan kelembagaan petani yang kuat dan berfungsi,” ungkapnya.

Andang Wahyu Triyanto sebagai narasumber pada kegiatan ini menyampaikan sedikit materi tentang tujuan dari pemberdayaan petani kopi. Dimana program ini adalah untuk memberdayakan petani kopi memperoleh hasil panen kopi yang maksimal melalui branding strategy untuk penghasilan kopi dengan kualitas yang tidak diragukan lagi.

“Namun, pada masa sekarang ini kualitas produk yang baik saja tidak cukup untuk memikat hati konsumen mengingat jumlah pelaku usaha semakin meningkat di pasaran. Dibutuhkan sebuah alat promosi yang bisa diterima oleh masyarakat,” tambahnya.

Melalui sebuah penyuluhan dan pelatihan tentang branding strategy. Metode ini diharapkan mampu mengubah perilaku petani untuk melakukan proses panen dan pengolahan pasca panen dengan baik sehingga kopi yang dihasilkan tidak dijual dalam bentuk buah kopi.

“Melainkan dalam bentuk biji kopi (green been) atau dalam bentuk bubuk kopi. Selain itu, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat desa yang mandiri secara ekonomi dan sosial serta produktif untuk membuat produk kopi,” pungkasnya.

Koresponden: Agus Budianto – Riyan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here