Kabupaten Tegal – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Dewi Aryani memberikan pesan khusus yaitu tegakkan birokrasi bersih dan melayani untuk seluruh pengurus dan anggota Papdesi Kabupaten Tegal. Hal ini disampaikannya dalam Muscab ke-1 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grandian Slawi Kabupaten Tegal, Rabu (9/2/2022).
Papdesi sendiri merupakan organisasi yang beranggotakan para kepala desa seluruh Indonesia. Saat ini Kabupaten tegal melaksanakan muscab perdana yang akan memilih ketua dan pengurus DPC Papdesi Kabupaten Tegal.
Dalam kesempatan ini, Dewi Aryani berpesan bahwa birokrasi bersih dan melayani merupakan slogan yang harus menjadi semangat para kades yang merupakan pemimpin atau orang nomor satu di desanya masing-masing. Pesan ini tak sembarang pesan melainkan harus menjadi satu gerakan pembenahan tata kelola pemerintahan desa yang lebih bersih, bebas korupsi dan kredibel.
“Saat ini rakyat sudah cerdas, sudah saatnya negeri ini berbenah melalui birokrasi desa yang bersih dan memiliki komitmen yang tinggi dalam melayani rakyat,” katanya.
Tak hanya itu DeAr panggilan akrabnya juga mengatakan bahwa optimistis gerakan ini akan menjadi gerakan nasional menyeluruh dan menjadi magnet bagi seluruh masyarakat di segala lapisan untuk bersama-sama menggaungkan antikorupsi, good governance, dan berbagai perubahan lebih baik dalam tata kelola pemerintahan desa.
“Selamat bermuscab untuk para kades di Kabupaten Tegal. Semoga sukses dan lebih dinamis berperan dalam membantu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan melayani di Kabupaten Tegal,” ucapnya.
Dewi Aryani menuturkan Papdesi Kabupaten Tegal agar dapat menciptakan pelayanan birokrasi bersih dan yang terutama dalam tata kelola pemerintahan desa. “Tata kelola desa harus dilaksanakan secara transparan, yang kedua tidak melakukan korupsi, dan yang ketiga kredibel atau dapat dipercaya. Ingat kepala desa jangan korupsi,”jelasnya.
Dewi Aryani menambahkan, segala perkembangan soal regulasi harus cepat dianalisa, disinilah Papdesi punya peranan yang tidak kecil, bagaimana program-program yang dibuat bisa selaras dan tidak bertentangan dengan regulasi yang ada.
Koresponden: Mr.Eco