Kabupaten Pemalang – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pemalang, Rinaldi Firdaus Kautsar bersama dengan generasi muda di Dapil Pemalang 2 Kecamatan Taman memberikan pelatihan barista, disalah satu kafe di Desa Banjardawa Kecamatan Taman, Minggu (16/10/2022).
Menurut Mas Aldi panggilan akrabnya bahwa penyelenggaraan kegiatan ini berawal dari rasa keprihatinannya aas banyaknya nasib anak muda yang hanya minim keahlian sehingga akan sulit mencari lapangan pekerjaan.
Sedangkan kondisi sekarang ini di Pemalang terlihat makin menjamurnya tempat tongkrongan kawula muda yang pastinya suguhan Kopi dengan segala jenisnya menjadi hal yang wajib dan pasti ada.
“Jaman sekarang ini, yang dibutuhkan kawula muda terutama yang mempunyai uang jajan cukup adalah tongkrongan yang menyediakan internet gratis atau wifi dan suguhan kopi berbagai jenis dan rasa. Berawal dari ini maka kebutuhan barista menjadi peluang yang menjanjikan anak muda untuk bisa menjadi sebuah pekerjaan.” terang Mas Aldi.
Legislator muda yang pernah menjadi manajer PSIP (Persatuan Sepak Bola Indonesia Pemalang) ini merasa bahwa Pemalang terutama wilayah selatan merupakan salah satu penghasil Kopi yang khas rasanya dan mempunyai pasaran sudah menjangkau di Pulau Jawa.
Untuk itu menjamurnya kafe dan tongkrongan anak muda di kota Pemalang Ikhlas ini harus disertai dengan ketersediaan barista mumpuni yang ke depan nantinya ini merupakan perwujudan melahirkan ekonomi kerakyatan,
“Kabupaten Pemalang terutama Kecamatan Pulosari merupakan penghasil kopi khas Pemalangan, disamping itu menjamurnya tempat tongkrongan anak muda untuk ngopi dan internetan gratis, sehingga peluang ini harus bisa kita ambil untuk pelatihan barista dengan tujuan untuk melahirkan barista baru, sekaligus menumbuhkan ekonomi kerakyatan,” tambah Mas Aldi
Mas Aldi menjelaskan bahwa barista merupakan profesi yang cukup bergengsi, karena mereka harus mempunyai skill dan pengetahuan tentang perkopian kompeten dan nantinya ilmu yang dimiliki oleh seorang barista akan sangat dibutuhkan oleh kafe atau tempat apa saja yang menyajikan kopi.
“Saya berharap bahwa diadakannya acara ini karena semata-mata saya ingin menumbuhkan ekonomi kreatif sekaligus berharap lahir entrepreneur muda di Kabupaten Pemalang. Keberadaan kopi saat ini bisa menimbulkan peluang ekonominya besar. Ini sekaligus kita ingin memberikan pencerahan bahwa PDI Perjuangan tidak hanyak mementingkan nasib kaum marhaen atau wong cilik yang identik dengan ora tua yang miskin, namun kita juga menginginkan generasi muda yang produktif dan mampu melihat peluang untuk bisa berkarya,” pungkas Mas Aldi.
Koresponden : Agus Siswanto