Kabupaten Wonogiri – Warga Dusun Jurang, Pijiharjo menggelar acara Bersih Dusun yang diadakan rutin setiap bulan Syawal. Acara yang diadakan di Dusun Jurang, Desa Pijiharjo ini dihadiri langsung Anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDI Perjuangan, Mulyadi, S.E., M.M, Selasa (31/5/2022)
Turut Hadir dalam acaraToto Tri Mulyarto, S.IP., M.M selaku Camat Manyaran, Yusli Sri Winarno, S.E., M.Si selaku Sekretaris Kecamatan Manyaran, Ribut Sulastri selaku Kades Pijiharjo beserta Perangkat Desa Pijiharjo.
Rangkaian acara Bersih Dusun tersebut sudah dilaksanakan sejak sore dengan diawali kenduri yang diikuti oleh semua warga Dusun Jurang. Malam hari dilanjutkan dengan prosesi Ruwatan yang dipimpin oleh Ki Anggono sekaligus penyerahan 129 akta kelahiran dan kematian dari program desa sadar Adminduk.
Mulyadi menjelaskan bahwa penyerahan akta kelahiran dan kematian tersebut merupakan program Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Ia mengajak masyarakat sadar akan pentingnya validitas Adminduk.
“Saya berharap warga Dusun Jurang Go Nyawiji wujudkan program- program pemerintah, temasuk Adminduk. Kita harus paham, semakin valid data kependudukan di suatu desa akan mudah dalam proses pengolahan anggaran, proses demokrasi, dan pendataan penerimaan manfaat oleh pemerintah,” ungkap Mulyadi.
Adapun tradisi Bersih Dusun merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diberikan.
Menurut Ribut Sulastri, tradisi Bersih Dusun menunjukkan nilai-nilai kegotong-royongan dalam masyarakat. Ia juga menyampaikan terimakasih atas antusias warga dalam mewujudkan program desa sadar Adminduk.
“Acara Bersih Dusun pada malam hari ini bisa terlaksana karena kegotong-royongan warga, bahu membahu menyiapkan dan menyediakan segala keperluan. Selain itu, nanti akan diserahkan 129 akta kelahiran dan kematian, namun ada sebagian yang masih dalam proses penyelesaian,” ungkapnya.
Toto Tri Mulyarto mengucapkan terima kasih kepada warga Dusun Jurang yang pada era modern saat ini masih terus melestarikan tradisi leluhur. Melalui Bersih Dusun menurutnya akan menjalin komunikasi, kerukunan, dan mempererat tali persaudaraan dengan gotong royong.
“Ini merupakan tradisi yang positif. Semoga warga Dusun Jurang diberi keberkahan, keselamatan, ketentraman oleh Tuhan Yang Maha Esa,” terangnya.
Koresponden : Firfeb