Kabupaten Wonogiri – Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Asman Toga) Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri mengadakan lomba tingkat Desa, Kamis (27/1/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri dari Fraksi PDI Perjuangan Mulyadi, SE.MM dan juga tim penilai lomba Asman Toga dari PKK Kecamatan Wuryantoro sekaligus Kasi Yankestrad Puskesmas Wuryantoro.
Sebelum melakukan penilaian dimasing-masing Dusun, terlebih dahulu panitia melakukan acara pembukaan yang dilaksanakan di Balai Desa Pulutan Kulon. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Pulutan Kulon, Sulistiyo Wibowo menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Asman Toga.

“Terima kasih kepada seluruh warga Desa Pulutan Kulon yang sangat antusias dalam berpartisipasi dalam kegiatan Asman Toga. Kegiatan ini merupakan serangkaian lomba PKK Desa untuk perlombaan PKK kabupaten,” tutur Sulistiyo Wibowo.
Sementara itu, Mulyadi menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada warga Desa Pulutan Kulon dan harapannya program Asman Toga tersebut dapat berkesinambungan sehingga mampu dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
“Dengan adanya program ini warga Desa Pulutan Kulon dapat bersemangat memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami toga dan aneka sayuran. Harapannya progam ini dapat berkesinambungan serta menjadi teladan untuk Desa-Desa lain,” ungkap Mulyadi.
Selanjutnya tim penilai meninjau langsung peserta lomba Asman Toga pada setiap dusun se-Desa Pulutan Kulon yang terdiri atas 11 dusun antara lain Jatirejo, Lohsari, Gedangrejo, Gunungcilik, Jatisari, Kaliguwo, Kedungdowo, Kedungpelem, Mojo, Putuk, dan Ngaglik.
Ada hampir 100 jenis toga yang berfungsi untuk obat herbal dan puluhan jenis sayuran yang menghiasi setiap tempat penilaian. Selain itu, puluhan jenis inovasi produk unggulan juga dipamerkan oleh setiap peserta lomba, antara lain aneka jamu tradisional, aneka keripik, aneka peyek, aneka olahan kelor, aneka olahan talas, dan aneka jenis teh. Salah satu jenis teh yang dipamerkan yaitu teh Mexico dari daun Mexico yang dikeringkan. Teh Mexico berkhasiat untuk pengganti insulin, alternatif obat kanker darah, plak paru-paru, dan mengandung antioksidan.
Tim penilai berharap program ini dapat mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih optimal serta membudayakan Pawon Urip di pekarangan .
Koresponden : Firfeb