Kabupaten Pemalang – Komitmen PDI Perjuangan sebagai Partainya wong cilik terus digencarkan oleh kader Pemalang. Salah satunya melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), yang mana masyarakat bisa memanfaatkan ambulans gratis untuk berobat.
Meski di tengah pemberlakuan jam malam dan PPKM Darurat Jawa-Bali, Baguna Pemalang tetap konsisten dalam mewarat misi kemanusiaan, mengingat misi ini begitu penting. Ambulans gratis ini tidak hanya untuk kader Partai atau simpatisan, masyarakat umum bisa menggunakan fasilitas itu.
Seperti halnya ketika warga Kecamatan Bodeh yang membutuhkan ambulans untuk di bawa ke rumah sakti pada Minggu malam (3/7/2021). Malam itu tepatnya pukul 10 malam, Kepala Baguna Sudarsono mendapat telepon dari Pengurus PAC Bodeh, bahwa ada warganya yang membutuhkan bantuan untuk di bawa ke rumah sakit.
Mengingat kondisi pasien perlu mendapat perawatan segara mungkin, saat itu juga mobil ambulans meluncur ke lokasi, tepatnya atas nama Suwarso warga Dukuh Kerajan, Desa Longkeyang, Kecamatan Bodeh yang berjarak 35 km dari pusat Kota Pemalang.
Sudarsono menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban Baguna PDI Perjuangan untuk selalu siap siaga di tengah pandemi seperti ini, karena pasti banyak pasien yang bukan penderita Covid-19, tetapi membutuhkan pertolongan untuk di bawa ke rumah sakit.
“Banyak warga yang membutuhkan angkutan pasien untuk diantar ke rumah sakit. Kami dari Baguna siap mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan angkutan, asal bukan gejala terpapar Corona. Karna keterbatasan peralatan sehingga kami tidak bisa mengevakuasi penderita Corona,” katanya.
Baguna, lanjut dia, sudah ada MOU kerjasama dengan Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang, manakala ada pasien yang membutuhkan perawatan maka akan langsung dijemput untuk diantar ke rumah sakit, selanjutnya kalau sudah sembuh akan kami antar pulang.
“Silahkan bagi kader PDI Perjuangan maupun warga Pemalang umumnya, bila membutuhkan ambulans, kami Baguna siap mengantar sampai ke rumah sakit dan tidak ditarik biaya alias gratis,” tegasnya.
Sementara pihak keluarga Suwarso menyampaikan terima kasih pada PDI Perjuangan yang tetap peduli dengan warga yang membutuhkan ambulans. Jarak antara Desa Longkeyang dengan rumah sakit terdekat di Pemalang sekitar 35 km, sementara jika meminta bantuan ambulans rumah sakit maka biayanya sangat membebani mereka karena telalu jauh jaraknya.
Koresponden : Agus Siswanto