Kabupaten Banjarnegara – Merti Dusun Brayut merupakan salah satu tradisi budaya Jawa untuk menyambut 1 Suro atau Muharram. Tradisi ini masih menjadi salah satu acara tahunan yang patut dilestarikan zaman modern. Hal tersebut disampaikan oleh Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, saat menghadiri acara Merdi Desa, Sabtu (30/7/2022).
Merti Dusun Brayut juga dihadiri oleh Wahju Djatmika.AL.BS, S.E., selaku KomandanTe Bintang Dua Dapil 1, Sarwono, selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sigaluh, beserta jajarannya, perwakilan Pengurus Ranting PDI Perjuangan Gembongan, Nur Mubin, Kepala Desa Gembongan beserta Perangkat Desa, Pujiono, selaku Ketua yayasan Telasih 87 Cabang Banjarnegara, penggiat budaya, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.

Merti Dusun ini dalam rangka untuk menyambut 1 Suro atau Muharram, sekaligus menyambuh HUT RI ke-77. Merti Dusun merupakan sebuah tradisi untuk bersyukur kepada Allah swt, atas segala rahmat dan limpahan berkah, serta rejeki. Salah satu bentuk ucapan syukur tersebut diwujudkan dengan adanya kirab yang berisi berbagai hasil bumi. Kirab ini diikuti lebih dari 300 orang yang berada di jalan Dusun Brayut, Desa Gembongan, Kecamatan Sigaluh.
Sri Ruwiyati pada kesempatan tersebut juga mengajak warga di Dusun Brayut, Desa Dembongan untuk melestarikan warisan kebudayaan dan kesenian yang sudah turun-temurun dari nenek moyang, agar tidak punah. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjaga keanekaragaman kebudayaan, serta nguri uri budaya adalah menjadi tanggung jawab bersama, memperkenalkan kebudayaan Jawa kepada generasi penerus, agar tidak kehilangan jati dirinya dan juga ikut untuk melestarikannya.
“Semoga, segala upaya dalam rangka untuk melestarikan kebudayaan di Dusun Brayut disambut baik oleh masyarakat. Melalui Merti Desa ini, mari kita saling mempererat tali silaturahmi antar sesama warga, serta meningkatkan kegotong royongan antar masyarakat desa,” jelasnya.
Sementara itu, Nur Mubin, selaku Kepala Desa Gembongan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Hj. Sri Ruwiyati. Dengan hadirnya Sri Ruwiyati pada Merti Desa Brayut, dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat, penggiat budaya di Desa Gembongan dan Kecamatan Sigaluh pada umumnya. Pihaknya juga berharap, Merti Desa ini terus berkembang dan bisa dilaksanakan setiap tahunnya.
Ketua panitia kegiatan, Pujiono mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka wujud syukur atas karunia Allah swt, sekaligus menyambut tahun baru Islam dan juga perayaan kemerdekaan RI ke-77.
“Acaranya kirab gunungan hasil bumi Dusun Brayut. Sementara malamnya kita laksanakan pentas seni tradisional dan kegiatan budaya seperti, tari-tarian dan pertunjukan kuda kepang. Kemudian diakhiri dengan makan bersama di perempatan dusun, tempat Penatus dahulu bermukim. Hal ini semua sebagai wujud rasa syukur kami atas karunia Allah swt,” pungkasnya.
Koresponden : Chrisna