Kabupaten Temanggung – Sang Proklamator, Bung Karno dikenal publik sebagai tokoh politisi visioner yang punya segudang kompetensi dan kapabilitas mumpuni. Meskipun hampir seluruh hidupnya diorientasikan untuk perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, tapi nyatanya Bung Karno punya perhatian khusus dalam bidang Pendidikan.
Pertama, ide dan gagasan Bung Karno terus mewarnai dunia pendidikan di Indonesia bahkan dunia. Pemikiran besar terkait arti penting persatuan hingga state of mind terus dipedomani.
Kecerdasannya itu bukan semata anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, ia dalam separuh hidupnya menempa diri dengan membaca buku. Alhasil, ide dan gagasan Bung Karno tidak pernah lekang oleh zaman, mampu beradaptasi dengan spirit zaman.
Bung Karno pernah mengatakan bahwa pendidikan adalah cermin kehidupan bangsa. Pandangan tersebut tidak lepas dari kondisi yang terjadi di masa pra dan awal kemerdekaan, dimana lembaga pendidikan banyak tumbuh diprakarsai oleh gerakan dan organisasi tertentu.
Misalnya adalah PAUD hingga perguruan tinggi yang dimiliki oleh Muhammadiyah, sistem pendidikan pesantren yang dimiliki oleh NU, hingga Taman Siswa dan Perguruan Rakyat yang diinisiatori oleh PNI.
Lembaga pendidikan itu menurut Bung Karno mencerminkan kondisi politik di Indonesia. Walaupun ada perbedaan dalam praktik pengajaran, tetapi ia mengapresiasi seluruh organisasi punya niat untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam perjuangan politik, ‘Putra Sang Fajar’ memiliki pandangan bahwa kemerdekaan hanya dapat dicapai hanya melalui revolusi yang ditopang oleh nasionalisme. Adapun untuk mengajarkan nasionalisme yang komprehensif, lembaga pendidikan menjadi salah satu cara yang paling efektif dan sistematis.
Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Jawa Timur menjadi salah satu bukti betapa Bung Karno sangat memberikan perhatian terhadap pendidikan di Indonesia. Ia paham betul, Unair ke depan bakal mampu memberikan kontribusi penting bagi bangsa dan negara, menjadi salah satu kawah candradimuka yang membekali anak muda dengan keterampilan mumpuni.
10 November 19514, Unair diresmikan oleh Bung Karno. Ini menjadi universitas ketiga yang dimiliki oleh Indonesia setelah UI dan UGM. Dalam peresmian tersebut, Bung Karno punya harapan besar Unair mampu melahirkan generasi masa depan yang berakhlak mulia, punya pandangan kenegaraan yang baik, serta dilengkapi dengan ilmu sains yang capable.
Koresponden : Enggar