Kota Semarang – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menggelar acara pendidikan politik untuk mengkonsolidir kader Partai menjelang perhelatan politik di tahun 2024. Adapun acara yang terselenggara di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut mengusung tema ‘Menang Spektakuler di Pertempuran 14 Februari 2024’.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI yang juga sekaligus menjabat sebagai Wasekjen Internal DPP PDI Perjuangan Drs. Utut Adianto, Wasekjen Bidang Program Pemerintahan DPP PDI Perjuangan Arif Wibowo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A., dan jajarannya, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah.
Selanjutnya, sebagai peserta dalam kegiatan pendidikan politik yang diadakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ini adalah Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Terselenggaranya acara ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar PDI Perjuangan di Jawa Tengah; sebagaimana diungkapkan Ketua Panitia, Sumanto, S.H dalam laporannya.
“Ini merupakan momentum yang istimewa, karena tiga orang besar dari DPP hadir. Tentu tidak mudah menemukan momentum yang tepat seperti ini. Jadi kita mesti bangga dengan terselenggaranya acara ini,” katanya.
Sementara itu, Drs. Utut Adianto mengatakan jika dirinya senantiasa terkesan apabila melakukan kunjungan politik di Jawa Tengah. Menurutnya, kader Banteng di Jawa Tengah ini senantiasa menunjukkan soliditas internal yang kuat dan mengakar.
“Kalau ke Jawa Tengah terus terang saya nderedeg. Kadernya tidak banyak omong, tapi eksekusi di lapangan luar biasa. Barisannya tertata dengan rapi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika perhelatan politik di tahun 2024 adalah bagian dari perjuangan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi rakyat. Untuk itu, ia mengharapkan kader Banteng di Jawa Tengah senantiasa solid dalam bergerak, sehingga kemenangan spektakuler di Pemilu 2024 dapat diraih.
“Perjuangan adalah perjalanan, ada suka dan duka. Konsep menang spektakuler adalah membawa kader kita bisa duduk di jabatan politik. Setiap kemenangan kita, ujung-ujungnya juga mesti kita persembahkan untuk rakyat,” terangnya.
Adapun Arif Wibowo pada kesempatan ini menegaskan jika Partai mempunyai dua jalan untuk meraih kemenangan. Adapun kunci utamanya terletak pada pikiran kader yang terakumulasi secara kolektif dengan dilandasi ide-ide Bung Karno.
“Ada dua jalan kemenangan yang bisa ditempuh oleh Partai, pertama jalan ideologis dan yang kedua jalan elektoral. Semua dimulai dari pikiran, karena pikiran melahirkan keyakinan dan keyakinan melahirkan kekuatan. Kalau kata Mas Bambang Patjul (sapaan akrab Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah) semua dimulai dari landasan pikir dari ide-ide Bung Karno,” paparnya.
Di Jawa Tengah sendiri, pihak DPD PDI Perjuangan menyakatakan bahwa di Pemilu 2024 nanti akan menggunakan KomandanTe Stelsel sebagai sistem elektoralnya. Strategi ini terbentuk atas dasar spirit gotong-royong di mana antar kader dan caleg nantinya bisa terjalin komunikasi sekaligus integrasi yang terkoordinir dengan baik.
Penerapan KomandanTe Stelsel menurut Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A juga berimplikasi pada peningkatan elektabilitas Partai. Hal tersebut terefleksikan dengan survei aktual yang menunjukkan trend positif atau terus mengalami progres peningkatan elektabilitas.
Untuk itu, pihak DPD Partai lanjutnya akan terus me-monitor kinerja KomandanTe dengan bertolok ukur pada survei dan data analisis. Pemetaan wilayah dan basis elektoral Partai di Jawa Tengah ini kemudian akan dijadikan acuan untuk menentukan caleg di tingkat provinsi atau ia menyebutnya dengan KomandanTe Bintang Tiga.
“Kita cek perjalanan pertempuran kita setiap waktu, setiap saat. Hasil survei saat ini di Jawa Tengah adalah dasar kita menentukan KomandanTe Bintang Tiga. Di tingkat DPC kabupaten/kota kita juga akan melakukan survei,” tandasnya.
Tim Editor