
Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto hadir langsung dalam agenda Halal Bihalal bersama dengan jajaran Forkopimda dan Kepala Desa/Lurah se-Temanggung di Pendopo Pengayoman, Kamis (25/04/2024). Adapun agenda ini ditujukan untuk memperkuat silaturahmi sesama penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai ajang untuk bermaaf-maafan, sebagaimana adat dan kebiasaan masyarakat di Indonesia selepas Idul Fitri.
Dalam kesempatan itu, Yunianto menyampaikan bahwa Halal Bihalal secara historis memang lahir dari kebiasaan, falsafah kehidupan, serta ide dan gagasan bangsa Indonesia. Saat itu, Bung Karno dan K.H Wahab Hasbullah berkontemplasi untuk merekatkan kembali persatuan bangsa sehabis lebaran.
“Maka ini juga menjadi renungan bersama, bahwa kita tidak boleh hanya mengambil abunya, kita hanya paham sejarahnya. Wajib kita pahami bersama, apa yang menjadi makna utama dari Halal Bihalal, bahwa kita sebagai sesama anak bangsa tidak boleh retak persatuannya. Mesti kita jaga integrasi sosial, berbeda pandangan adalah keniscayaan demokrasi, tapi kedewasaan kita untuk menerima hakikat itu harus selalu diasah,” ujar Yunianto.
Sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung itu juga berpesan kepada seluruh penyelenggara pemerintahan untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan meningkatkan sinergitas sekaligus koordinasi antar instansi veritkal maupun horizontal, agar program yang dikeluarkan pemerintah bisa berjalan maksimal.
“Halal Bihalal juga sebenarnya adalah momen di mana kita berkaca diri dalam hal moralitas dan spiritualitas. Setelah itu, mari kita tumbuhkan kesadaran diri menjadi kesadaran bersama, bahwa kita ini adalah penyelenggara pemerintahan. Artinya, kita bertanggung jawab kepada rakyat. Berikan yang terbaik kepada masyarakat, utamanya dalam hal pelayanan publik. Kita perbaiki itu bersama-sama untuk menuju The Good Governance,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan