
Kabupaten Pekalongan – Guna memastikan persiapan pembukaan pintu air Brondong bekerja optimal, Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan, H. Riswadi bersama Induk Petani Pemakai Air (IP3A) melakukan monitoring di pintu air Brondong di daerah irigasi Sragi, Pekalongan, Jumat (31122021).
Pintu air Brondong merupakan daerah irigasi Sragi yang mengaliri 31 desa di 3 kecamatan Kajen ,Kesesi, dan Sragi yang mengairi seluas 3202 hektar sawah pertanian yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Agar pelaksanaan pembukaan pintu air Brondong yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (1/1/2022) berjalan dengan baik. Dalam kesempatan monitoring, Riswadi meminta kepada penggelola pintu air untuk memastikan agar pintu air dalam keadaan baik secara kontruksi, serta dapat mengaliri saluran irigasi.
“Saya minta kepada pengelola, untuk benar-benar mamastikan pintu air bekerja dengan baik. Dengan demikian, air dapat mengairi area persawahan yang saat ini memasuki masa tanam. Yang pada akhirnya sawah menjadi produktif sebagai sumber ekonomi masyarakat, yang akhirnya menjaga keberlangsungan kehidupan.,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan itu menyampaikan, bahwa pintu air Brondong, selain sebagai tangkapan air di hulu, juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata bagi masyarakat sekitar terutama anak-anak yang sering berenang di pintu air Brondong, yang tentunya harus dalam pengawasan orang tua atau dewasa.
Selain itu, ia juga meminta dalam pelaksanaan pembukaan pintu air Brondong, agar dipastikan tidak ada warga sekitar dan anak-anak yang melakukan aktivitas. “Ini dilakukan agar tidak terjadi sesuatu hal yang merugikan,” pungkasnya.
Koresponden: Romi