Melalui Sadranan, Shafira Ajak Warga Lestarikan Budaya

0
Foto: Shafira Menghadiri Acara Sadranan di Bantir

Kabupaten Temanggung – KomandanTe Bintang Dua Dapil 3 Temanggung, Shafira Meiga Hardiyanti menghadiri acara Sadranan yang digelar oleh masyarakat Desa Bantir, Kecamatan Candiroto. Adapun Sadranan ini merupakan sebuah adat istiadat yang rutin dilakukan oleh masyarakat menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Mengawali sambutan, Shafira mengatakan bahwa Sadranan ini memiliki nilai filosofis tersendiri yang apabila dimaknai secara bijak maka akan melahirkan integrasi sosial yang erat di dalam masyarakat.

Foto: Shafira Berdialektika dengan Tokoh Masyarakat Bantir

Sadranan adalah momentum bagi kita untuk mendoakan para leluhur, jadi secara tidak langsung kita tidak pedhot oyot dengan akar sejarah itu. Kemudian, acara ini adalah sarana bagi kita bisa saling bertegur sapa satu sama lain. Ini adalah cara untuk mempertahankan harmonisasi sosial yang selama ini telah terjalin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Shafira menjelaskan bahwasanya Sadranan ini merupakan bagian dari konservasi budaya bangsa yang bersifat kompleks. Di dalam rangkaian acaranya, Sadranan sendiri biasanya diikuti dengan pagelaran seni tradisional seperti Jaran Kepang hingga Wayang Kulit. Untuk itu, tidak mengherankan jika acara tersebut memiliki keutamaan dalam perspektif Nguri-uri Budaya Jawa.

“Bukan hanya Sadranan saja, tetapi juga ada hal lain yang kita lestarikan, yaitu kesenian tradisional. Setelah prosesi berlangsung, biasanya ada Jaran Kepang atau Wayang Kulit maupun pentas seni yang lainnya. Seperti ibarat kata, sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui berkat acara Sadranan ini,” terangnya.

Terakhir, Shafira meminta supaya masyarakat Bantir ini tidak pernah melupakan terhadap jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Di era modern ini, ia menilai tidak sedikit budya asing yang mencoba untuk menginfiltrasi kehidupan masyarakat. Apabila tidak disaring, maka ia khawatir tatanan sosial yang harmonis dan telah terbangun dengan baik selama ini di dalam diri masyarakat bisa terkena imbasnya.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here