Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang turut bergerak bersama dalam pembangunan Kota Semarang. Kali ini, apreasiasi diberikan melalui penyerahan tahap II penghargaan kepada 10 perusahaan yang telah berpartisipasi dalam program penghijauan taman dan jalan, melalui program CSR, di Taman Kedondong, Lamper Tengah, Jumat (26/8/2022).
Mas Hendi menyampaikan,”kita sebut 3P yang sudah dilakukan kawan-kawan pengusaha sebagai wujud kontribusi untuk membuat Semarang semakin hebat, yaitu Profit, People, Planet. P yang pertama adalah Profit atau ranah ekonomi. Temen-temen pengusaha ini juga pasti ingin mendapat keuntungan, sehingga membuka rekruitmen tenaga kerja, yang kemudian menjalankan usahanya, akhirnya ekonomi Semarang menjadi naik,” ungkapnya.
Mas Hendi menambahkan, tahun 2021, di saat yang lainnya masih lemah lesu, Kota Semarang pertumbuhan ekonominya sudah mencapai 5,16% ini, tertinggi untuk sebuah kota di Indonesia. Sementara, P yang kedua menurut Mas Hendi adalah People yang termasuk ke dalam ranah sosial.

Menurutnya, masyarakat Kota Semarang telah menunjukkan tingginya rasa toleransi, saling menghargai, dan saling mendukung, tidak terkecuali para pengusahanya. Hal ini dibuktikan dengan kepekaan sosial yang dilakukan para pengusaha dengan turut membantu menyalurkan bantuan pangan, serta mewujudkan Lumbung Pangan Kelurahan saat masa Pandemi Covid-19.
“P yang ketiga adalah Planet. Kita harus kembali ke hijau (go green). Saya ini orang asli Semarang, besar dan lahir di Semarang. Dulu, saya sekolah jalan kaki 5 kilometer tidak merasa kepanasan. Artinya, menuju ke sana (go green) seharusnya mungkin dilakukan lagi saat ini,” imbuhnya.
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menjelaskan, dalam melakukan penghijauan memerlukan komitmen dan konsistensi. Terkadang, aksi penghijauan hanya berupa acara seremonial saja. Namun, tindaklanjut perawatan ke depannya belum jelas, sehingga bibit pohon yang baru ditanam tadi akhirnya mati dalam waktu singkat. Padahal, untuk tumbuh menjadi pohon yang rindang dan meneduhkan, tentu membutuhkan waktu tumbuh yang tidak sebentar.
“Maka, kali ini saya berterimakasih kepada teman-teman pengusaha. Ada 9.000 pohon yang sudah tumbuh besar. Setidaknya tidak usah menunggu pohonnya tumbuh dari bibit yang masih kecil,” tuturnya.
Total sepanjang tahun 2022, terdapat 29 perusahaan yang berpartisipasi dalam program penghijauan. Menurutnya, hal ini menunjukkan, bahwa konsep pembangunan bergerak bersama mampu dijalankan dengan baik oleh semua komponen masyarakat.
Adapun penyerahan penghargaan akan dilakukan secara bertahap. Penyerahan penghargaan tahap I telah dilakukan pada 6 Agustus 2022 kepada 6 perusahaan. Adapun 10 perusahaan yang menerima penghargaan di tahap II ini adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Indofood Fortuna Makmur, PT Indonesia Steel Tube Work, PT KAI DAOP 4, BCA KCU Semarang, Hotel Novotel, Hotel Dafam, Ibis Hotel, Hotel Ciputra, serta Gumaya Hotel.
“Ayo Bapak/Ibu semua, sedulur saya yang ada di Kota Semarang, kita satukan visi kita. Nandur ini adalah hal yang kita lakukan tidak hanya untuk diri kita, namun untuk anak cucu kita kelak. Jadi, kalau panjenengan hari ini menanam, merawat, tumbuh, berkembang baik, hasilnya pasti akan dinikmati oleh generasi yang akan datang. Mari kita nandur,” pungkasnya.
Koresponden : WP – Didik