Kabupaten Demak – Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Pemkab Demak menyelenggarakan kegiatan untuk merawat kebudayaan luhur, yaitu tradisi Megengan yang terselenggara di kompleks Masjid Agung Demak.
Sabtu (02/04/2022), semakin semarak, selain dihadiri Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, kegiatan ini juga dihadiri oleh para romo kyai dan alim-ulama hingga Pembina MUI Kab. Demak sekaligus Mantan Wabup Demak, yaitu Bapak Drs. KH. Moh. Asyiq.
“Rasa haru hingga bahagia menjadi bagian tak terpisahkan ketika saya melihat seluruh masyarakat begitu gembira atas hadirnya kegiatan ini. Terlebih, saat ini memang kita betul-betul ingin bagaimana pun caranya berfokus untuk kembali menghidupkan ruang seni dan budaya di Kab. Demak,” ucap Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti itu.
Bupati, yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu mengatakan, melalui kegiatan ini juga menjadi pemantik untuk bagaimana senantiasa merawat budaya luhur di tengah keterbatasan. Dirinya tidak ingin generasi mendatang menjadi pudar akan kearifan seni budaya bangsa, terkhusus di Kab. Demak.
Bagi orang nomor satu di Kab. Demak, kegiatan ini begitu penting, mengingat perayaan Ramadhan di Kab. Demak memang begitu syarat akan akulturasi budaya luhur. Sehingga ini yang terus didorongnya agar tidak terdegradasi oleh perilaku-perilaku di era Kontemporer saat ini, maupun seterusnya.
Sehingga besar harapan Mbak Eisti, melalui kegiatan ini semoga mampu membawa semangat, motivasi, hingga nuansa positif kepada seluruh warga masyarakat di Kab. Demak untuk sareng-sareng nguri-uri budaya luhur dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
“Dan sebagai peneguh akan hal tersebut, pada puncak acara Megengan turut dimeriahka penabuhan Bedug secara simbolis bersama teman-teman Forkopimda. Tidak hanya itu, penampilan hiburan Seni Rebana, Angklung, hingga Marching Band oleh siswa/i MTs NU Kab. Demak turut membawa nuansa yang penuh kegembiraan begitu terasa,” tandasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad
