Kabupaten Sragen – Tim Verifikasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kab. Sragen. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Dalam sambutannya, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, Kab/Kota Layak Anak merupakan Kab/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak anak, serta perlindungan kegiatan dalam menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
“Evaluasi KLA menjadi penting, karena merupakan tolok ukur, sejauh mana program pembangunan Kab. berpihak kepada pemenuhan dan perlindungan hak anak. Pada tahun sebelumnya, KLA Sragen memperoleh predikat Pratama. Saya menargetkan, predikat Nindya untuk KLA Tahun 2020,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Dalam mewujudkan itu, Mbak Yuni telah melakukan berbagai upaya, seperti penetapan Perda No. 9 Tahun 2018, tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, layanan rumah sakit ramah anak, optimalisasi forum anak, baik di tingkat Kab, Kecamatan, maupun Desa/Kelurahan, dan lain sebagainya.
“Semua upaya sudah kita lakukan. Seluruh klaster kita berdayakan harus sesuai Perda. Semua dinas dikerahkan, kita lengkapi fasilitasnya, terutama anggaran. Skor mandiri kita adalah 755. Saya berharap, semoga sesuai dengan yang diverifikasi,” imbuh Mbak Yuni, yang juga Kader PDI Perjuangan Sragen.
Mbak Yuni berharap, dengan terselenggaranya kegiatan VLH Kabupaten Layak Anak Tahun 2021 ini, dapat memberikan manfaat yang besar dalam memastikan bahwa hak-hak setiap anak dapat terpenuhi. Mbak Yuni juga menambahkan, kegiatan itu dapat menjadi acuan dalam membangun komitmen bagi para pembuat kebijakan dalam menyusun kebijakan dan program kegiatan.
“Semoga Verifikasi Lapangan Hybrid KLA Tahun 2021 ini dapat memberikan hasil yang terbaik, serta meningkat dari tahun sebelumnya. Kab. Sragen kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak,” tutupnya.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A