Mbak Yuni Terapkan ‘Tumis’ untuk Atasi Kemiskinan di Sragen

0
Foto: Kunjungan Mbak Yuni ke Desa Jabug, Plupuh

Kabupaten Sragen – Upaya pengentasan kemiskinan Sragen terus dikebut. Saat ini, Pemkab Sragen membuat terobosan baru Bernama ‘Tumis’ yang merupakan akronim dari Tuntas Kemiskinan.  Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau akrab disapa Mbak Yuni menyampaikan berbagai upaya pengentasan kemiskinan telah dilakukan oleh Pemkab Sragen melalui berbagai sektor dan lintas OPD, Selasa (21/06/2022).

“Untuk itu, diperlukan sebuah terobosan baru yang dapat mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sragen, yaitu disebut Tumis atau Tuntas Kemiskinan, gotong royong yang terfokus menyasar desa sebagai upaya pengentasan kemiskinan,” ujar Mbak Yuni.

Lebih lanjut, Mbak Yuni mengatakan jika Tumis sendiri merupakan upaya Pemkab Sragen untuk pengentasan kemiskinan dengan cara menggerakkan secara bersama-sama stakeholders dan instansi vertikal, yaitu dengan cara melakukan sebuah assessment dari awal sehingga teridentifikasi secara menyeluruh kebutuhan dari masing-masing masyarakat yang ada di desa.

“Karana ini adalah terapi gotong royong desa. Kami mengambil pilot project untuk terapi Desa Jabug, Kecamatan Plupuh. Kami kumpulkan teman-teman stakeholders untuk bantuan RTLH sebanyak 57 rumah dari Baznas Sragen dan LAZ, bantuan jambanisasi 48 jamban dan PMI Sragen,” ungkap Mbak Yuni

Sebagi penutup, Mbak Yuni menyampaikan setelah selesai pilot project pertama pihaknya menambahkan sesuai hasil assessment tahun 2022, Pemkab Sragen akan membuat replikasi untuk 2 desa, yaitu terapai Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo dan Desa Cemeng, Kecamatan Sambung Macan. Assessment telah dilaksanakan di 20 kecamatan (20 desa). Rencana di tahun 2023 menurut Mbak Yuni akan difokuskan di 31 desa.

Koresponden : Eky Ely

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here