Kabupaten Sragen – Sebanyak 29 instansi pelayanan publik hadir menandatangani MoU dan rencana kerja bersama Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni, Jumat (18/11/2022).
Mbak Yuni menyampaikan dalam waktu dekat masyarakat Sragen sudah dapat memanfaatkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang memberikan pelayanan cepat, mudah, aman dan nyaman.
“Tapi masih ada beberapa instansi yang belum mennandatangani nota kesepakatan bersama dikarnakan belum siap dan ada pertimbangan hal lainya, di antaranya Kepolisian Resor Sragen, Kantor Imigrasi Kelas I TPI, PT Jasa Raharja, UP2D Samsat, dan lain sebagainya. Saya meminta kepada Plt Dinas DPMPTSP Kabupaten Sragen segera menyelesaikan segala sesuatunya sebelum 15 Desember 2022,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mbak Yuni menyampaikan beberapa catatan yang menjadi perhatianya kepada 16 OPD yang bekerja sama dalam MoU dan memberikan pelayanan di MPP.
“Tidak semua OPD memberikan pelayanan di MPP seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memiliki tujuh jenis pelayanan masyarakat, namun yang dilayani di MPP hanya ada tiga jenis pelayanan saja,” ujarnya.
Terakhir, Mbak Yuni mengatakan mulai tanggal 25 November nanti kepada instansi maupun OPD segera menyiapkan segala sesuatu hal yang diperlukan, karena ruangan sudah siap ditempati. Diketahui tanggal 15 Desember 2022 akan dilakukan Soft Opening dan bulan Januari 2023 akan dilaksanakan Grand Opening yang akan diresmikan oleh Menteri PANRB.
“Jika sudah berjalan dan dilayani di MPP di masing-masing dinas harus tidak melayani kembali. Fungsi dari dinas adalah menjadi Back Office. Semoga MPP tidak hanya berwujud nama dan megah, tetapi tidak termanfaatkan dengan maksimal, namun dengan tujuan memberikan pelayanan yang baik untuk memajukan masyarakat Sragen, pastikan dalam melakukan pelayanan tidak ada penarikan biaya atau pungli di luar ketentuannya,” tutupnya.
Koresponden : Eky Ely