Kabupaten Sragen – Sejumlah 6 kepala desa hasil Musyawarah Desa (Musdes) resmi dilantik menjadi Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati, Senin (1/8/2022).
Dalam sambutannya, Mbak Yuni menerangkan jika pemilihan kepala desa antar waktu perlu segera dilakukan pengisian dengan pertimbangan agar kegiatan pemerintah, pembangunan, dan pelayanan di desa tidak terhenti sesuai peraturan yang berlaku.

“Saat ini banyak sekali yang berminat mengikuti pemilihan kepala desa, khususnya kepala desa antar waktu. Ada yang adu strategi, adu politik. Satu hal yang membuat saya mengapresiasi bahwa semakin banyak orang-orang yang mau mengemban amanah untuk memajukan Desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mbak Yuni berpesan kepada seluruh kepala desa bahwa ada beberapa hal yang memang sangat ditekankan. Pertama adalah merangkul semua komponen yang ada di desa untuk menjaga kondusivita agar dapat membangun Desa. Kedua terkait tata kelola Dana Desa yang transparan dan akuntabel. Ketiga, seorang kepala desa harus belajar dan mampu menguasai IT, karena kegiatan desa saat ini serba berbasis teknologi. Keempat adalah menggali PAD dengan maksimal. Terakhir, visi misi kepala desa dan masukan ke dalam RPJMDes serta tuntaskan kemiskinan bersinergi dengan pemerintah harus diaktualisasikan.
“Saya meminta gali PAD dan tuntaskan kemiskinan agar Sragen keluar dari zona merah kemiskinan. Tahun ini, kita berharap dapat keluar dari zona merah. Tergetnya, kita dapat selesaikan serentak bersama-sama, gotong royong. Kewenangan yang diberikan kepada kepala desa atau seseorang adalah untuk melayani, bukan untuk memperkaya diri sendiri,” tuturnya.
Mbak Yuni menambahakan, pemilihan kepala desa serentak akan dilaksanakan pada 25 oktokber tahun ini yang akan diikuti oleh 19 desa serta sudah ada tahapan-tahapan yang dilaksanakan dan ditutup pada 8 agustus.
Harapannya, momentum ini tidak ada gejolak dan seluruh pihak bersama-sama saling menjaga kondusivitas. Masyarakat menurutnya juga harus diberi pemahaman agar memilih calon pemimpin berdasarkan kreadibilitas dan kompetensinya.
“Saya ucapkan selamat bertugas bagi kepala desa antar waktu yang hari ini resmi dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk menjadi seorang pamong desa (pelayan bagi masyarakat) di tempat masing-masing. Selamat mengabdi dan memberikan waktu sepenuhnya untuk masyarakat,” pungkas Mbak Yuni.
Koresponden : Eky Ely