Kabupaten Sragen – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukawati atau yang akrab disapa Mbak Yuni meyampaikan bahwa ada wacana untuk melakukan pemindahan Pasar Gemolong. Adapun pemindahan ini adalah dalam rangka penataan dan penertiban kawasan, Selasa (11/4/2023).
Mbak Yuni menyampaikan pihaknya telah meninjau aset milik pemda yang ada dan tersedia di Gemolong. Pihaknya berencana akan memindahkan Pasar Gemolong ke wilayah Kragilan yang akan menjadi kawasan Pasar Gemolong baru.
“Pasar Gemolong saat ini merupakan salah satu pasar yang kurang layak dengan jumlah pedagang yang sangat banyak. Jika hujan, becek dan tidak sehat. Pihak Pemkab Sragen telah melakukan pengecekan aset milik pemerintah daerah itu dan kemungkinan akan dialokasikan penempatan pasarnya ada di wilayah Kragilan dengan wilayah yang sanggat luas, yaitu 3,29 hektare,” ujarnya.
Selanjutnya, Mbak Yuni menuturkan pihaknya akan berencana membuatkan pasar sehat. Tahun ini akan dibuat DED dahulu dan DED itu dibuat dengan perencanaan serta tergantung dengan kompleksitas serta besar luasnya. Ke depan Pasar Gemolong yang lama akan digunakan Pemkab Sragen sebagai ruang terbuka publik dan ruang terbuka hijau.
“Wilayah Kragilan akan menjadi lokasi pasar yang baru dengan tanah seluas 3,29 hektare. Nantinya, pasar ini akan diisi sekitar 1.400 pedagang yang mengisi los dan kios dari Pasar Gemolong. Pasar yang sekarang sudah tidak layak dan pedagang semakin banyak. Apalagi pedagang obrokan juga semakin banyak, sehingga untuk berjalan antar gang saja sudah penuh atau sesak. Nantinya, dua pasar selatan dan utara akan direlokasikan ke pasar yang baru dan pasar akan dibangun lebih nyaman dan lega. Tidak seperti Pasar Gemolong saat ini dengan ukuran kios hanya 3×5 m saja,” tutupnya.
Koresponden : Eky Ely