Kabupaten Magelang – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Hj. Peny Dyah Perwitosari atau yang akrab disapa Mbak Peny menggelar kegiatan sosialisasi dengan tajuk ‘Mewujudkan Demokrasi yang Sehat dan Berkualitas Melalui Pengetahuan Politik’ di di Aula Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Senin (20/2/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sakir Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Magelang, Ayuning Sekar Suci Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Kepala Desa, Pengurus PAC Tempuran, dan masyarakat Tempuran dengan jumlah 100 orang.

Dalam kesempatan ini, Sakir turut menyampaikan kegiatan Senam Sicita yang akan dikuatkan kembali, karena menurutnya kegiatan ini menjadi kekuatan untuk mengawali pertempuran di 2024 nanti.
“Saya yakin dengan kegiatan Senam Sicita ini dapat menggaet para kaum perempuan untuk terjun bersama kita untuk menyuarakan pilihan pada PDI Perjuangan yang punya tekad menang hattrick, Menang Spektakuler,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri mayoritas kaum perempuan ini nampak berjalan dengan lancar. Para peserta antusias dan sangat menunggu momen dilaksanakannya Senam Sicita secara rutin itu. Selain untuk memanaskan mesin Partai, kegiatan ini juga bermanfaat untuk kesehatan.
Adapun Ayuning Sekar Suci atau yang akrab disapa Mbak Ayuk memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk terus berkarya. Perempuan menurutnya harus berani menyampaikan pendapat atau usulan kepada pemerintah untuk mendapatkan hak layak sebagai perempuan.
“Ibu-Ibu tentunya mengemban tanggung jawab yang luar biasa, karena generasi penerus bangsa ada di tangan ibu-ibu dalam mendidik. Perempuan harus bisa berkarya, bukan hanya perkara dapur, sumur, dan kasur,” paparnya.
Di sisi lain, Mbak Peny dalam hal ini mengutarakan kepada para tamu undangan yang mempunyai UMKM supaya terus belajar dalam mengembangkan usahanya, terutama kaum perempuan harus bisa mencari rejeki tambahan untuk keperluan pribadinya maupun untuk keluarga.
Mbak Peny juga bercerita tentang pengalamannya dahulu saat berjualan usaha abon pada masa pandemi. Ia rela berjualan keliling door to door untuk mendapatkan orderan, karena saat pandemi memang terasa sulit untuk mengembangkan usaha.
Ia berharap pelaku UMKM ini dapat menjadi usaha yang besar. Pihaknya juga menegaskan siap untuk membantu UMKM untuk belajar berjualan dan mengurus proses perijinan usaha.
“Saya harap para pelaku UMKM dapat segera naik kelas. Saya siap mengawal dan membantu untuk perijinan berusaha ataupun cara memasarkan produk, sehingga para pelaku UMKM dapat mendapatkan orderan yang banyak dan bisa membantu orang lain untuk mencari rejeki,” pungkasnya.
Koresponden : Rezky Pangestu